cyberinvestigasi.com Pandeglang – Bantuan Sembako Desa Gunungbatu yang berasal dari APBD Provinsi Banten untuk penanggulangan Covid 19 diduga harga komoditinya disunat dan tidak transparan. Pasalnya Pemerintah Desa Gunungbatu Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, tidak mencantumkan rincian harga komoditi kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Menurut salah satu KPM saat diwawancarai oleh Awak Media yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan, bahwa dirinya telah menerima bantuan sembako berupa beras 5 liter, minyak goreng 2 liter, gula 1 Kg, biskuit roma kelapa 2 bungkus, mie instan sedaap 10 bungkus, teh celup sariwangi 2 kotak, sarden 425 gram merk Atan 2 kaleng, dan sarden 155 gram merk Atan 1 kaleng.
“Kami hanya menerima bantuan sembako berupa beras 5 liter, minyak goreng 2 liter, gula 1 Kg, biskuit 2 bungkus, mie instan 10 bungkus, teh celup isi 25 kantong 2 kotak, sarden 425 gram merk Atan 2 kaleng, dan sarden 155 gram merk Atan 1 kaleng.” Ungkapnya pada Hari Rabu (14/10/2020).
Saat di konfirmasi awak media Cyberinvestigasi.com Ata Kusuma, selaku Kepala Desa Gunungbatu melalui telepon seluler tidak mau memberikan keterangan terkait pemberitaan yang menyangkut Desa Gunungbatu di bawah kepemimpinannya.
Sedangkan menurut Tb. Aujani, selaku Ketua Himpunan Aksi Mahasiswa dan Pemuda (HAMPA) Kabupaten Pandeglang yang mana telah menilai, bahwa harga komoditi yang diterima oleh KPM warga Desa Gunungbatu saat disesuaikan dengan harga survei pasar nilainya kurang lebih adalah 167.000 per KPM yang tidak mencapai 200.000, bahkan selisih harganya mencapai sekitar 33.000.
“Dari hasil survei pasar, rincian harga komoditi bantuan sembako Desa Gunungbatu adalah sebagai berikut : Beras 5 Liter 40.000, minyak goreng 2 liter 28.000, gula pasir 1 Kg 14.000, biskuit roma kelapa 2 bungkus 20.000, mie instan 10 bungkus 25.000, teh celup sariwangi 2 kotak 10.000, sarden 425 gram merk Atan 2 kaleng 24.000, dan sarden 155 gram merk Atan 1 kaleng 6.000. Jadi total keseluruhannya hanya sekitar Rp. 167.000.” Jelas seorang Aktifis muda yang sangat progresif ini, di dalam sebuah penyampaiannya.
Cyber/Red
Penulis : Saeful Fallah