Cyberinvestigasi.com, Serang kota – Pembangunan Gedung Setda Kota Serang yang dilaksanakan oleh pihak ketiga terkesan mengabaikan K 3, hal ini berdasarkan hasil pantauan awak media pada selasa, (20/09/22) tepatnya dilokasi pekerjaan.
Mengkaji adanya pelaksanaan pembangunan perluasan gedung Setda kota serang, disinyalir bahwa pihak Kontraktor Diduga lalai dalam pengawasan guna keselamatan dan kesehatan kerja.
Dengan anggaran Rp. 1.996,957,200,
CV. BANDAKOELA CONTRAKTOR selaku pelaksana pekerjaan nya.
Sangat besar anggaran yang digelontorkan Pemerintah Kota Serang untuk pembangunan Gedung Setda Kota Serang tersebut.
Namun disisi lain sungguh amat disayangkan jika dalam pembangunan yang anggaran besar tapi mengabaikan akan K3, (keselamatan dan kesehatan kerja).
Selanjutnya diketahui bersama bahwa sesuai dengan undang undang Nomer 1. tahun 1970 tentang keselamatan kerja,
sebagai aturan pokok K3,UU mengatur kewajiban perusahaan dan pekerja Dalam melaksanakan keselamatan kerja.
Belum lagi untuk saat kita mengkaji DI PIP ( papan informasi pekerjaan ), mengapa tidak terpampang nya Nomer Kontrak dan awal mulai pekerjaan, sedangkan itu salah satu dasar akan adanya pekerjaan yang Bersumber dari APBD kota serang.
Dari segi inipun sudah terlihat tidak adanya keterbukaan informasi publik, hinga menjadi pertanyaan, mengapa dan ada apa dengan pekerjaan tersebut?”
Terlebih kemana pengawasan dari Dinas terkait akan sebuah pelaksanaan pekerjaan yang bernilai sangat besar ini, yang mana lalai akan K3 dan keterbukaan informasi publik.
Dengan mengunakan sandal japit salah satu nya yang dipakai oleh pekerja saat di ketinggian sefty bel ataupun helm (APD) alat pelindung diri tak terpakai, apakah ini akan menjamin jika terjadi kecelakaan kerja dilokasi pekerjaan ( Kawasan Pemerintah Kota Serang red )
CV.GIRI ELOK CONSULINDO, Konsultan pengawas dalam pekerjaan tersebut, kapasitas di pengawas dalam pekerjaan untuk menegur atau mengingatkan jika ada kesalahan dalam ruang lingkup pembangunan, seberapa jauh kapasitas konsultan pengawas dalam pembangunan tersebut sehingga terlihat lalai Dalam tupoksinya sebagai Konsultan Pengawasan kinerja dan kualitas.
*Puskominfo Indonesia*
Cyber_Red
M.s