Cyberinvestigasi.com, Serang – Kantor Imigrasi Kelas 1 Non-TPI Serang, bersama Kanwil Kemenkumham Banten, melaksanakan seminar
terkait pengadaan paspor haji dan umroh.
Acara yang bertemakan “kegiatan komunikasi, informasi, edukasi dan partisipasi penggunaan e-paspor untuk haji” tersebut, dilaksanakan di hotel Aston Serang, Selasa (22/10/2024).
Dalam kegiatan tersebut Kantor Imigrasi Kelas 1 Non -TPI Serang, turut mengundang perwakilan dari Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Serang, Kementrian Agama (Kemenag) Kota Serang Sebagai narasumber.
Riyantyo, selaku kepala sub seksi verifikasi dan ajudikasi dokumen perjalanan Direktorat lalu lintas keimigrasian, kantor imigrasi kelas 1 non-TPI Serang, mensosialisasikan arah kebijakan dokumen perjalanan visa dan TPI sekaligus Memperkenalkan Paspor elektronik. Bahwa untuk dapat diketahui, Paspor di seluruh dunia saat ini sudah menggunakan Paspor elektronik.
Riyantyo, juga kembali menjelaskan bahwa paspor elektronik sudah lama digunakan dan sudah di aplikasikan Se-Indonesia, dan akan melakukan pengurangan paspor biasa.
“Paspor elektronik Sudah ada dari dulu, paspor elektronik Sudah ada se-Indonesia dengan pengurangan paspor biasa.Tidak semua kantor imigrasi bisa akses paspor biasa. Paspor elektronik ini kedepannya kita pakai karena di asia tenggara sudah menggunakan paspor elektronik, Indonesia sendiri terlambat” Ucapnya.
Lanjut Riyantyo, ia berharap dengan diadakannya kegiatan seminar tersebut dapat terbentuk sinergitas antar lintas instansi.
” Berharap Adanya sinergi antara Disdukcapil dengan kemenag bisa memberikan informasi pemohon haji dan kita juga imigrasi terbuka memberikan keterangan dari temen-temen Disdukcapil dan kementerian agama setempat” tutup nya.
Sementara Itu Umi Sahiyah, Kasi penyelenggara haji dan umroh (PHU) Kementrian agama Kota Serang menjadi salah satu narasumber di seminar tersebut.
Dalam keterangan dirinya mengungkapkan bahwa seminar kali ini adalah pengenalan proses Paspor barcode yang terbaru, guna mempermudah para jamaah haji dan umroh dengan keuntungan masa aktif paspor yang panjang dan mudah di akses.
“Kali ini pengenalan paspor barcode ( paspor elektronik) yang sudah mulai terbit untuk mempermudah jamaah dengan masa aktif yang panjang dan juga mudah di akses”, tuturnya.
Redaksi: Mpap Suprapto