cyberinvestigasi.com, Serang kota – Sosialisasikan satu kegiatan kerja untuk warga masyarakat, Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen memberikan pelatihan sablon kepada pemuda di Wilayahnya.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini dibuka secara resmi oleh Lurah Kasemen, Ahmadi, Kamis pagi (5/11/2020) di Kantor Kelurahan Kasemen.
Dikatakan, bahwa selain dari menciptakan satu Pemberdayaan, Pihaknya juga ingin mengimplementasikan Perwal (Peraturan Walikota) Nomor 02 tahun 2019, tentang pelaksanaan kegiatan pembangunan sarana dan prasarana kelurahan, yang kemudian akan disesuaikan dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
“Ahmadi, kepala kelurahan mengungkapkan, kegiatan pemberdayaan masyarakat berupa pemberian pelatihan ketrampilan ini bertujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan dan bekal ketrampilan bagi masyarakat sehingga nantinya akan memiliki ketrampilan, yang pada akhirnya dapat berwirausaha sebagai sumber pendapatan keluarganya.
“Pelatihan sablon secara manual dan digital tersebut, dilakukan agar para pemuda bisa berwirausaha secara mandiri, sehingga pemuda tidak mengandalkan bekerja di industri, ungkapnya.
Selanjutnya juga, dengan keterampilan menyablon yang sudah diberikan, diharapkan para pemuda memiliki kemampuan untuk menjadi wirausaha mandiri, sehingga para pemuda bisa melakukan pemberdayaan secara ekonomi.
“Kami sengaja melatih para pemuda remaja yang rata-rata baru lulus SMA atau sederajat, mereka diharapkan bisa mandiri dan membuat usaha sablon,” imbuhnya.
Ahmadi, juga menjelaskan, dalam pelatihan tersebut, peserta tidak hanya diberikan keterampilan menyablon menggunakan peralatan manual, tapi juga menggunakan alat sablon digital. Sehingga keahlian yang dimiliki peserta tidak ketinggalan zaman dan semakin canggih.
“Sehingga mereka dapat menyesuaikan perkembangan teknologi agar tidak ketinggalan,” jelasnya.
Peserta juga mendapatkan peralatan sablon manual yang digunakan dalam pelatihan itu, sehingga Setelah selasai pelatihan diharapkan peserta bisa langsung memanfaatkan nya di rumah.
Lalu bagi peserta yang melakukan sablon secara digital, namun hanya boleh dilakukan di kantor kelurahan dengan membelikan tintanya sendiri.
“Kalau alat sablon manual bisa dibawa pulang, sementara yang digital itu bisa dipergunakan saja di kelurahan, yang terpenting dirawat dan tinta juga diisi sendiri,” lanjutnya.
Ahmadi menambahkan, pelatihan yang dilakukan akan secara berkelanjutan dilaksanakan” Bahkan ke depannya akan langsung dikelola oleh pos pelayanan teknologi (Posyantek) Kelurahan Kasemen.
“Sementara ini kami yang mengelola pelatihan wirausahanya untuk warga, nantinya akan dilakukan oleh posyantek sebagai mitra kelurahan untuk terus melakukan pembinaan,” pungkasnya.
Cyber/Red
Penulis : Ogan H.S.
Kabiro Kota serang