Kab.Bekasi – Beredarnya berita dari salah satu media Diduga akibat proyek Jalan Tol Japek ll rumah makan saung putri yang berlokasi di Jayasampurna, Kecamatan Serang, Kabupaten Bekasi mengalami kebangkrutan akibat di terjang banjir karena tiga (3) saluran tertutup, tidak benar
Humas Adhi Acset saat ditemui awak media di Kp. Nyimplung, Desa Jayasampurna memberikan jawaban atas video tersebut, itu tidak benar, Sabtu (24/05/2025) Siang sekitar pukul 11.30 WIB.
“Itu kami mengerjakan sesuai gambar, semenjak dari awal pekerjaan ini kami mengerjakan itu tidak ada tanda-tanda adanya saluran air yang aktif dan juga tidak ada info atau kabar adanya sodetan atau saluran air dari danau keluar jadi kami kerjakan sesuai gambar dan kami pastikan kalau ada saluran air kami dari pihak tol pasti akan membuatkan saluran air,” Ujar Humas Adhi Acset.
“Danau meluap karena alam, adanya intensitas hujan yang cukup tinggi. Adanya pernyataan dari pihak tertentu bahwa danau meluap akibat pekerjaan tol adalah tidak benar, itu diduga penggiringan opini yang tidak mendasar,” Bantah Humas PT. Adhi Acset.
Ditempat yang sama Warga Kp. Nyimplung RT.04/RW.05 yang akrab di sapa Ko Icang mengatakan, tertutupnya itu karena alam dan satu lagi galian pasir.
“Karena alam dan tertutup dengan sendirinya, itu sekitar tahun 1997 an, ada dua saluran didepan rumah saya satu dan di belakang rumah saya satu, kalau dibelakang itu dari depan emang sudah terputus. Tol emang tidak tau karena saluran itu udah tertutup ya karena mungkin aparatur pemerintah seperti RT atau RW mungkin tidak mengajukan, ya sudah tidak aktif salurannya sekitar tahun 1997,” Ujar Warga Kp. Nyimplung yang akrab disapa Ko Icang. (*)
