cyberinvestigasi.com, Serang Banten – Seperti halnya disampaikan Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni, yang mana telah menjelaskan bahwa berdasarkan hasil rapat pimpinan, sebanyak sembilan fraksi di DPRD Provinsi Banten memiliki hak untuk mengusulkan tiga nama”,
Artinya akan ada 9 nama yang muncul untuk kemudian dipilih tiga berdasarkan suara terbanyak.
“Hasilnya dia (fraksi) menyerahkan ke kita di amplop atas nama fraksi, pakai kop surat, tiga orang. Tinggal dihitung saja paling tertinggi siapa,” ujarnya di gedung DPRD Provinsi Banten.
Kamis, (30/03/2023)
Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten M Fahmi Hakim, SE., Juga turut menghimbau agar seluruh fraksi mempertimbangkan nama-nama yang bakal diajukan sebagai bakal calon Pj Gubernur Banten.
“Tentunya mereka yang mengetahui Banteb seluk beluk Banten dan hatam tentang Banten. Jangan sampai nanti rekomendasinya tidak mengerti tentang Provinsi Banten takut nanti menjadi beban,” ungkapnya.
Fahmi berharap siapapun yang akan dipilih Presiden RI Joko Widodo sebagai Pj Gubernur Provinsi Banten periode 2023 sampai 2024 dapat melanjutkan pembangunan Banten dan menuntaskan sejumlah permasalahan di Provinsi yang Religius ini, terutama Infrastruktur, Pendidikan dan Kesehatan
“Harapan kami dari DPRD, supaya PJ yang ditunjuk oleh Presiden ini langsung bisa running, bekerja dengan baik dalam menata Provinsi Banten seperti halnya masalah Infrastruktur di Daerah tertinggal Pendidikan dan Kesehatan, Hal terpenting wajib punya trobosan baru yang bisa membuat Provinsi Banten lebih maju,” ucapnya.
Menanggapi hal tersebut Siprandani, ST selaku Ketua DPW Badak Banten Provinsi Banten berharap Pj Gubernur terpilih memiliki rekam jejak yang baik, netral, dan mengedepankan profesionalitas, sehingga mampu membuat Provinsi Banten lebih maju terutama Daerah Pelosok yang notabene tertinggal.
“kami Organisasi Pergerakan Masyarakat Badan Aspirasi Dan Apresiasi Kemajemukan Banten (BADAK BANTEN) berharap kepada semua Stakeholder bahwa menentukan PJ Gubernur mesti melihat track record calon yang ada, dan DPRD dalam mengambil bakal Calon mesti yang memiliki kompetensi untuk bisa membangun Provinsi ini,”. Tandas Ketua DPW Badak Banten yang akrab disapa Ki Ragil ini
Dirinya juga menambahkan masyarakat Banten menginginkan Pj Gubernur yang nantinya dapat mendengar keluh kesah Masyarakat langsung bukan hanya Perwakilan masyarakatnya saja (DPRD) dan Pemimpinnya di masing-masing Daerah (Bupati/Walikota) namun mesti terjun langsung meninjau apa kebutuhan masyarakat.
“Ada beberapa poin yang harus dijadikan pertimbangan oleh DPRD ataupun Pemangku Kebijakan lain, pertama tentunya mesti menguasai Kultur dan Budaya Masyarakat Provinsi Banten. Kedua, mampu berkomunikasi secara baik dan langsung terhadap Masyarakat Banten, karena kita tau komunikasi adalah jalan sukses untuk kemajuan Provinsi Banten Ini,” Tegasnya
DPW Badak Banten Provinsi Banten juga menghimbau kepada PJ Gubernur Banten terpilih kedepan, mesti mengadakan evaluasi sebagaimana intruksi Presiden agar masyarakat ikut andil memonitor kinerja PJ Gubernur Banten dan dapat memberikan saran kepada Bapak Presiden Republik Indonesia.
*Puskominfo Indonesia*
Cyber_Red
M.s