Cyberinvestigasi.com, Kota Serang – Peristiwa banjir yang sebelumnya terjadi di Kota Serang Provinsi Banten pada Tahun 2021, kini telah menjadi sebuah sorotan publik, lantaran dari semenjak kejadian tersebut penyaluran bantuan yang dilakukan tidak secara merata kepada korban banjir.
Seperti disampaikan Yeti, (52), yang diketahui adalah merupakan salah satu warga Kaloran Pena Rt.01/Rw.07 Kaloran Pena – Kel.Lontar Baru, Kota Serang – Provinsi Banten merasa kecewa dan telah berkesah, yang mana menurut dirinya, Yeti, sudah tiga tahun pasca banjir lalu di Kota Serang hingga saat ini dirinya dan keluarga belum tersentuh bantuan dari Pemerintah.
“Banjir pernah terjadi di Kota Serang Banten, pada tanggal 01/03/2022 yang mengakibatkan tembok dan atap belakang rumah kami jebol, ucapnya kepada media dan seraya meneruskan”, Namun hingga saat ini bantuan dari pemerintah belum ada, ucap Yeti.
“kalo pun ada waktu itu hanya dari relawan seperti sembako.Bantuan-bantuan atau program dari pemerintah kami tidak pernah tersentuh seperti bedah rumah atau bantuan sosial lainya dari pemerintah.
Dalam penyampaian penyampaian itu, dirinya dan juga keluarga sangat ingin memperbaiki rumah tersebut. Tapi dengan kondisi ekonomi keluarga yang seperti itu adanya mereka merasa tidak mampu.
Rasa trauma yang dirasakan keluarga saat banjir itupun masih terasa hingga saat ini, dan rasa takut akan peristiwa banjir itu juga selalu membayang dibenak lantaran posisi belakang rumahnya adalah kali banten.
“kami sekeluarga selalu berharap ada bantuan dari pemerintah atau donatur yang dapat membantu kami untuk membantu perbaikan rumah kami yang jebol dampak banjir,” tutup Yeti, dalam nada harap diakhir penyampaian.
Redaksi: Cyber_Red