cyberinvestigasi.com, Pemasangan Landmark digunung karang menuai pro dan kontra pasalnya akan menarik wisatawan lokal maupun interlokal ke wilayah tersebut dan akan mencemari lingkungan di Kabupaten Pandeglang. 26/06/20
Indra selaku ketua Lembaga Komite Peduli Lingkungan Hidup (Kopling) Kabupaten Pandeglang mengatakan jika terjadi lonjakan pengunjung maka lingkungan akan tercemar “mungkin saat ini yang datang kesana masih pengunjung dari daerah pandeglang saja nanti jika terjadi lonjakan pengunjung dari luar kota maka sampah plastik akan berserakan disana”ujarnya.
Ketua Kopling ini juga menambahkan dari besarnya anggaran CSR yang dikeluarkan oleh bank BRI untuk pembangunan Landmark tersebut sudahkan pemerintah kabupaten Pandeglang memikirkan dampak lingkungan yang akan terjadi “Dana CSR Bank Rakyat Indonesia yang di keluarkan untuk pembangunan Landmark tersebut sangat besar, nah apakah pemerintah memikirkan fasilitas lain untuk pengunjung baik sarana penginapan, kesehatan, bahkan sampai tempat pembuangan sampah bagi pengunjung dan juga apakah pengelola tersebut sudah di tegaskan agar pengunjung yang hadir Disana tidak akan membuang sampah sembarangan” imbuhnya
Indra berharap kepada pemerintah agar langkah yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten tepat dengan di bangunnya Landmark ini dan memikirkan dampak yang ditimbulkan dengan pembangunan Landmark ini.(cyber/Pdg)
