Cyberinvestigasi.com, Rabu 13 April 2022, Serang – Sehubungan dengan sebuah pemberitaan yang terbit di media online cyber investigasi.com pada hari Selasa tanggal 12 April 2022 dengan tema
“Oknum Pegawai Bank BJB Labuan dan BPN Pandeglang Diduga telah Gelapkan Sertifikat Nasabah”
Bersama ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
Pada hari Rabu tanggal 13 April 2022 bahwa jam 03.30 wib, secara resmi Ketua Ormas Fopek-N (forum pembela kebenaran Nusantara) DPW-Provinsi Banten telah mengirimkan pesan singkat melalui seluler dalam hal permo klarifikasi berita kepada Pimpinan Redaksi cyberinvestigasi.com, dengan sekaligus meminta pihak redaksi media selaku Pemred melakukan berita klarifikasi agar bertujuan melakukan berita yang berimbang, atas statement dirinya pada sebuah berita yang sebelumnya diterbitkan.
Selanjutnya untuk hal ini selaku Pemimpin Redaksi media online cyberinvestigasi.com, (M.s) mengklarifikasi berita yang diterbitkan oleh media online cyber di Kabupaten Pandeglang yang dalam beberapa jam ini menjadi viral.
Berita tersebut di muat oleh cyber investigasi dalam isi tulisan terkait adanya oknum pegawai Bank BJB Cabang Labuan dan BPN Pandeglang yang diduga melakukan penggelapan sertifikat nasabah.
“Isi berita itu tidak seperti yang sebenarnya, ungkap “M.s” Pemred Cyber Investigasi kepada masyarakat, khususnya halayak umum.
Saat setelah Ketua Ormas Fopek-N Tb. Syamsudin, menghubungi Redaksi dengan bentuk penjelasannya.
Rabu, (13/4/2022).
Awalnya, kata M.s, Ia menjelaskan bahwa Ketua Ormas Fopek-N sekaligus meminta pihak Redaksi untuk bagaimana bisa bersama bersinergi agar tujuan nasional berupa wawasan nusantara, ketahanan nasional, pembangunan, penegakan ham dan hukum, dapat tercapai, termasuk dengan pihak pihak terkait serta media,” kata Tb. Syamsudin Mandala.
Lebih lanjut, diungkapkannya, sebab sinergi itu tujuanya termasuk untuk pengelolaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
Sebab statement yang saya sampaikan kepada media sebatas asas praduga, tidak membenarkan tentang adanya kesalahan oknum.
“Maka dengan itu perlu saya sampaikan di publik hususnya Media.
Pada kesempatan terpisah “M.s (Pemred) menyampaikan bahwa, kibat informasi yang beredar ini pun dirinya menyatakan memohon maaf kepada masyarakat dan pihak-pihak yang membaca dan mendengar berita yang menurutnya masih sepihak.
“Saya hanya memberikan gambaran di sebuah pemberitaan tersebut dengan ilustrasi untuk sinergitas.
Sebab media adalah sebagoan dari alat untuk mencerdaskan, demokratis dan tidak memprovokasi,” lanjutnya.
Namun juga, pada dasarnya memang sebelumnya bahwa berita tersebut adalah hasil konfirmasi langsung dari Nara sumber bukan hoax”,
Sekali lagi kami jelaskan bahwa atas adanya berita yang sebelumnya sudah terbit dan beredar
Selaku Ketua Fopek-N DPW-Provinsi Banten juga Pemred cyberinvestigasi.com, dengan ini menegaskan bahwa pihaknya meminta maaf dan sekaligus mengklarifikasi berita tersebut.
“Pada dasarnya, bahwa apa yang disangkakan terhadap oknum pegawai Bank BJB dan BPN Pandeglang, itu belum sepenuhnya benar dan hanya dugaan adanya oknum saja, tegas Tb. Syamsudin, selaku Nara sumber yang statement nya sudah dimuat dalam media.
“Sebab untuk hari ini Selasa, 12 April 2022 pihak Bank BJB Cabang Labuan sudah menyatakan bentuk pertanggungjawaban nya, dengan batas waktu yang diminta.
Juga pada intinya pihak BJB Cabang Labuan menjelaskan adanya mis komunikasi dengan pihak keluarga, karena semua secara aspek teknis di perusahaan hal tersebut sedang dalam proses pembuktian kerja”,
Tutup Tb. Syamsudin diakhir penyampaian sebuah klarifikasi berita.
*Puskominfo Indonesia*
Cyber-Red
M.s