cyberinvestasi.com, Februari-2020, Serang Banten – Sebuah pemberdayaan dan peningkatan sangatlah penting dalam kerangka pengembangan dan pengelolaan sumberdaya maupun budaya.
Maka dalam pengembangan tersebut dapat digaris bawahi oleh pengembangan kegiatan kegiatan yang berbasis komunitas”, baik berupa elemen fisik maupun non fisik, sebagai penggerak utama kegiatan di masyarakat itu sendiri.
Kubang Baros, adalah desa yang terletak di wilayah Kecamatan Cinangka, sebagai komunitas masyarakat lokal yang hidup dan selalu tumbuh berdampingan”,
di sisi lain, Desa Kubang Baros kabupaten serang ini memiliki potensi obyek wisata Curug, yang menjadi bagian dari sistem ekologi yang saling berkaitan dengan sumberdaya dan budaya sekitar.
Selanjutnya, wisata sangatlah di butuhkan pengembangan dan pembangunan yang maksimal, serta dukungan yang cukup dari instansi pemerintah daerah, yang mana harus bisa sensitif dan responsif terhadap keberadaan suatu potensi yang ada” agar masyarakat mendapatkan manfaat secara langsung dari rencana kegiatan pengembangan dan pengelolaan daerah.
“Selanjutnya, Jo Tajuddin, masyarakat desa Kubang baros kecamatan Cinangka” dalam harapan nya ia berharap dukungan dari semua elemen, untuk bersama menggagas sebuah pengembangan kerja, guna rencana pembangunan wisata di desa, yang jelas memiliki potensi” guna sebuah pendapatan secara ekonomis sekaligus mendistribusikan secara merata pada penduduk lokal, dengan berorientasi pada pengembangan usaha berskala kecil dan menengah, dengan daya serap tenaga besar, yang akan berorientasi pada teknologi tepat guna.
Selanjutnya, bersama masyarakat lainnya, Jo Tajuddin akan berupaya membuat satu perubahan dan sekaligus bertujuan untuk memanfaatkan potensi pariwisata yang ada di desanya dengan seoptimal mungkin, pungkasnya”.
Lantas, Jo Tajuddin” dalam sebuah kelompok “POKDARWIS, (kelompok sadar wisata) desa Kubang baros, Kecamatan Cinangka, Kabupaten serang, dalam penataannya kedepan, adalah kelompok yang berkeinginan membangun desa wisata kampung bambu” di desa Kubang Baros, guna mengangkat budaya dan kearifan lokal, dalam maksud dan tujuan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
“Lalu kedepan nanti, semoga yang tergabung dalam kelompok POKDARWIS inilah, masyarakat akan mampu membangun sebuah sarana usaha masyarakat, dengan bentuk tradisional market dan lain sebagainya, tutur Jo Tajuddin”.
“Curug Betung” adalah satu potensi wisata Alam yang dimiliki oleh pemerintah desa maupun daerah, yang menurut sejarah dan budaya lokal konon bahwa tempat tersebut merupakan legenda dari dayang Sumbi dan Sangkuriang.
Selaku warga sekitar, Jo” juga pernah menghantar touris manca negara mengunjungi lokasi Curug Betung tersebut di tahun 2019 lalu.
Touris mancanegara ini adalah WNA yang berasal dari Francis dan turki,
Mereka adalah WNA yang bekerja di salah satu perusahaan di Indonesia, yang dalam kesempatan tersebut, touris sedang menginap satu minggu lamanya di salah satu hotel di Anyer”, dalam kesempatan itu, setibanya di lokasi tersebut bahwa menurut para Turis Asal Turki dan touris dari
Amerika, sangat mengagumi adanya keindahan Curug yang dianggap cukup berpotensi untuk menjadi Wisata Alam.
“Dalam sebuah komunikasi nya, bahwa menurut “Jo, para touris tersebut menyatakan, potensi keindahan alam yang sangat di sayangkan jika tidak di bangun obyek wisata oleh pemerintah daerah maupun masyarakat, “Papar, Jo Tajuddin, menjelaskan kepada awak media, saat di jumpai di tempat bekerja Nya pada hari Selasa 04/02/2020
Mpap S