Serang Kota, 08, September, 2020, cyberinvestigasi.com – Para Lurah Se-Kota Serang, Banten, telah mendatangi kantor pemerintah kota Serang, Mereka memprotes pernyataan Kepala Dinas perdaginkop Kota Serang, Yoyo Wicaksono, yang menyatakan lurah tidak gaul dan tidak membaca berita sehingga informasi soal bantuan UMKM tidak sampai ke masyarakat.Senin(07/09/20)
Pasalnya, berawal dari pernyataan Kadis perindagkop pada Jumat (04/09) itu yang dinilai telah melukai hati dan memancing reaksi para lurah Se-Kota Serang.
Kedatangan para lurah disambut Asisten Daerah I, Anton Gunawan, dan juga di fasilitasi oleh Asisten Daerah I, dan selanjutnya perwakilan lurah berhasil bertemu dengan Yoyo Wicaksono.
“Di hadapan para lurah, Kadis Perindagkop menyampaikan permohonan maaf atas pernyataan yang dianggap melecehkan atau melukai hati para lurah tersebut.
“Saya atas nama pribadi, dan selaku kepala Dinas perindagkop Kota Serang, meminta maaf yang sebesar-besarnya jika salah mengeluarkan statment, sebab UMKM ini adalah program pusat” Makanya saya meluruskan, agar tidak salah paham,” ungkap Yoyo.
Menurut Yoyo, yang mana dirinya juga menjelaskan, benar, barusan dirinya audiensi dengan para Lurah di Kota Serang, terkait bantuan UMKM dari Pemerintah Pusat.
“Alhamdulillah sudah tercatat dan ada terdapat 18,000 penerima bantuan, dan akan disalurkan secara bertahap,” singkatnya
“Kedatangan para lurah se-Kota Serang di Pemkot untuk menyampaikan protes. Lurah-lurah merasa kecewa dan dilecehkan atas pernyataan yang disampaikan oleh Kadis perdaginkop UKM kota serang,” ucap Ketua Forum Silaturahmi Lurah (FOSIL) Se- Kota Serang, Suyanto.
Menurut Suyanto, para lurah selalu bekerja secara maksimal, bahkan dia menyampaikan, para lurah merupakan pihak yang paling sering dicaci maki, dalam urusan bantuan penanganan COVID-19.
“Dalam urusan bantuan penangan COVID-19, lurah bekerja 24 jam, jadi pernyataan Kadisperindagkop kurang gaul, kurang baca koran itu bertentangan sekali,” ujarnya.
Dirinya beserta para lurah memaafkan atas kekhilafan Kadis perdaginkop, dan untuk Ke depan, dirinya berharap agar para Kepala OPD berpikir terlebih dahulu sebelum berbicara agar tidak ada perkataan yang dapat menyakiti hati para lurah. Terlebih, selama ini para lurah sudah merasa bekerja dengan baik selama 24 jam penuh dalam melayani masyarakatnya.
Terkait dengan penyampaian informasi mengenai bantuan stimulus UMKM dari pusat, dirinya mengatakan bahwa memang tidak ada informasi dari Disperdaginkop Kota Serang.
“Dari pusatnya ada yang ditunjukkan ke dinas terkait, jangankan ke kami, bahkan ke kecamatan tidak sampai, melihat di tetangga kabupaten/kota yang lain malah sudah ada. Nah, itu yang kami sampaikan malah menyalahkan dari rekan-rekan lurah itu yang bikin geramnya,” pungkasnya.
Cyber/Red
By: Ogan s
Kota Serang.
