IMG 20220220 213947

Seorang Gadis Belia Asal Leuwidamar yang Diduga Korban Pemerkosaan Jadi Trouma

1 0
Silahkan Share
Read Time:1 Minute, 51 Second

Cyberinvestigasi.com, Minggu, 20 Februari 2022. Lebak – Dengan dalih untuk diajak membeli gorengan, seorang gadis belia, sebut saja “EV, (17) Warga Desa Cibungur, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak Banten, diduga nyaris jadi korban perkosaan beberapa waktu lalu tepatnya di hari Valentine, pada Senin 14 Februari 2022 malam.

Diketahui sebelumnya bahwa pelaku tak lain merupakan kawannya sendiri, bernama “AH, (20).

Tidak terima dengan perbuatan bejat “AH, akhirnya dilaporkan oleh “EV, ke pihak kepolisian.

Seperti dibenarkan oleh Kapolsek Leuwidamar, AKP Sudedi, yang menuturkan bahwa, berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Kepala Desa Cibungur, korban belum sempat di apa-apa kan, karena korban berontak lalu mengigit tangan pelaku dan lari, tutur Kapolsek.

“Saya bersama anggota juga telah mengarahkan kepada korban untuk melapor ke PPA Polres,” jelasnya.
Minggu, 20 Februari 2022.

Dikesempatan lain Kepala Desa Cibungur, Herman, telah mengatakan tentang kronologis kejadian yang berawal ketika pelaku (AH) mengajak korban (EV) untuk membeli gorengan.

“Lantaran sudah saling kenal, korbanpun ikut tanpa curiga sedikitpun.
Akhirnya, AH mengajak EV membeli gorengan pakai motor, terang Kades.
Ketika sampai di perempatan tukang gorengan, si “AH, malah lurus aja, bahkan malah ngebut ke arah hutan yang ada di sekitar Bojongmanik,” jelas Herman.

Lanjut Herman, sesampainya di hutan, “AH, kemudian membekap mulut “EV, dan pelaku langsung menggerayangi tubuh korban.

“Merasa terancam dan ketakutan, EV berusaha melepaskan diri dengan cara berontak, dan menggigit AH”, Setelah berhasil lepas, EV lalu menelepon temannya untuk meminta tolong. Beberapa menit kemudian temannya datang dan menjemput korban,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Tenggelam Saat Berenang, Wisatawan Asal Tanggerang Meninggal Tergulung Ombak

Akibat kejadian tersebut EV, dikabarkan saat ini lebih sering melamun di pojokan kamar rumahnya.
Tidak hanya itu, kini “EV, juga enggan keluar rumah dan pergi bersekolah seperti biasanya.

Dalam hal ini telah dibenarkan oleh ayahnya bernama Susanto (45).

“Betul, anak saya sekarang stress, banyak ngelamun pasca kejadian malam itu,” kata Susanto.
Bahkan puteri nya yang masih duduk dibangku sekolah itu sudah tidak mau sekolah lagi karena merasa malu.

IMG 20220220 214015

“Kejadiannya Senin 14 Februari 2022, dari kejadian itu dia udah gak mau sekolah, Malu katanya,” imbuh Susanto.
Meski AH dikenal kawan EV, namum Susanto mengaku tidak mengenal dekat AH.

“Saya nggak kenal, gak tahu itu kenalnya dimana, ya untuk urusan ini kita serahkan ke Polisi aja, kita pengen AH ini dihukum biar jera,” tutup Susanto, selaku Orang tua korban.

*Puskominfo Indonesia*
Cyber-Red

M.s

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%