Cyberinvestigasi.com, 24 Desember 2021, Pandeglang – Sebanyak 54 mahasiswa dari STAI dan 49 Mahasiswa STKIP Syekh Manshur Pandeglang mengikuti wisuda tahun akademik 2021/2022. Proses wisuda dilaksanakan dalam kegiatan Sidang Terbuka Senat STAI dan STKIP Syekh Manshur Pandeglang dengan acara Wisuda Sarjana XVIII, PAI, Wisuda Sarjana IX PGMI dan Wisuda Sarjana III STKIP, bertempat di Horison Altama Pandeglang pada Kamis, (23/12/21)
Dr. H. Kosasih, M.Pd selaku ketua panitia Wisuda menyampaikan di sela-sela sebelum sidang terbuka senat dimulai, bahwa pelaksanaan wisuda dilaksanakan secara offline yang kali kedua di tengah pandemi dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan secara ketat, sehingga acara tradisi dari purna perkuliahan dapat dilaksanakan secara khidmat dan lancar.
Hal ini diajarkan agar mahasiswa tidak saja menguasai ilmu pengetahuan, keterampilan dan penguasaan teknologi, namun juga berakhlakul karimah dan selalu ingat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Alumni yang berbekal ilmu pengetahuan, keterampilan dan teknologi harus ingat Allah sebagai puncak komitmen berkhidmah,” ujarnya.
Didepan para wisudawan, ini mengapresiasi strategi Pemerintah mengatasi pandemi Covid-19 yang terus menunjukkan tren penurunan. Angka penurunan hari-hari ini terus menunjukkan tren yang baik, beberapa daerah telah turun level ke tingkat yang lebih rendah. “Apresiasi disampaikan kepada Pemerintah atas konsistensi mengatasi pandemi secara komprehensif. Terbukti, angka terpapar skala Covid berangsur membaik, ditandai dengan pembelakuan level PPKM 3 namun sekalipun dibatalkan” imbuhnya.
Ketua STAI Syekh Manshur Pandeglang, Dr. H. Kosasih, M.Pd juga mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah diwisuda hari ini, selamat kepada para orang tua wisudawan. Sebab, para orang tualah yang sesungguhnya berperan besar dan berkorban dan berjuang fi sabilillah di balik layar kesuksesan seorang anak. Lebih lanjut ketua berpesan kepada wisudawan agar mempergunakan ilmu yang diraihnya dalam perkuliahan sebagai bekal akademik dan penguatan karakter yang baik untuk masa depan dan kelak berada di masyarakat.
Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh pembina Yayasan Syekh Mansur, Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd, Ia mengatakan, tidak hanya pengalaman akademik yang dapat menjadi bekal dalam meniti karir di masyarakat, namun juga pengalaman non akademik seperti pengalaman soft skill saat menjadi mahasiswa pun sangat dibutuhkan.”ucap H. Sholeh
Hal yang sangat penting di tengah pandemi Covid -19 yaitu memasuki era society 5.0 sebagaimana disampaikan oleh Dr. H. Supriyadi Ahmad, MA selaku sekretaris Kopertais I Jakarta dan Banten, ia berpesan kepada wisudawan harus memiliki kecakapan dalam literasi yakni mampu berkomunikasi dan berinteraksi secara virtual dengan tetap mengimplementasikan nilai-nilai agama yang menjaga marwah nilai dan identitas Islam sebagaimana pesan moderasi beragama.”pungkasnya.
*Puskominfo Indonesia*
Cyber-Red
Dede Supriyadi
Biro: Pandeglang
