cyberinvestigasi.com, Senin 5 April 2021, Serang – Puluhan aktivis Banten geruduk kartor DPD Demokrat Banten, terkait dengan tudingan Kader Demokrat Muhammad Nasir, yang merupakan Anggota Komisi VII DPR RI beberapa waktu lalu, terhadap PT. Krakatau Steel. Senin, (05/4/2021),
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI dengan PT. Krakatau Stell Yang Diwakili Direktur, Silmy Karim, pada tanggal 24 Maret 2021 lalu, Muhammad Nasir menuding bahwa PT. Krakatau Steel telah melakukan penyelundupan produk baja dari China dengan modus menstempel produk asal China”,
Yang seolah olah itu merupakan produk baja dari PT. Krakatau Steel.
Pada kesempatan nya Yasser, yang telah mewakili Front Pemuda dan Mahasiswa Banten, memberikan keterangan kepada media saat dijumpai di Kantor DPD Demokrat seusai mediasi.
Yasser, dirinya mengatakan bahwa aksi kali ini merupakan sebuah respon atas tudingan Muhammad Nasir, yang nana beliau selaku Kader Demokrat, yang telah mengatakan bahwa perusahaan PT. Krakatau Steel telah melakukan penyeludupan produk baja dari China.
“Seharusnya wakil wakil rakyat DPR RI lebih konsen pada isu isu yang membangun, bukan isu isu yang justru malah akan merugikan bangsa”,
Seperti isu yang mana telah dilontarkan Kader Demokrat ini, ucap Yasser.
“Apalangi negara ini sedang berjuang dalam kondisi pandemi Covid -19.
Selanjutnya Yasser juga menambahkan, bahwa kami Front Pemuda Dan Mahasiswa Banten dan Demokrat sepakat, bahwa isu ini telah sangat merungikan pihak perusahaan. Karena PT. Krakatau Steel merupakan kebanggaan bangsa, bukan hanya kebanggan warga Banten, dan bahkan juga, dalam hal ini Perusahaan PT. KS adalah perusahaan yang sudah mendunia, dan merupakan perusahaan yang sudah banyak memberikan kontribusi dan manfaat besar pada negara, khususnya terhadap Warga masyarakat banten itu sendiri.
Dalam kesempatan lain, Ketika ditanya hasil aksi dalam sebuah mediasi, tentang respon dan komentar pihak Demokrat, Yasser telah menyampaikan.
“Kami Front Pemuda dan Mahasiswa bersama DPD Demokrat Banten sepakat agar Aspirasi kami secepatnya untuk segera disampaikan ke DPP Demokrat.
“Kami Front Pemuda Dan Mahasiswa menuntut agar Muhammad Nasir, bisa segera meralat atau memberikan bukti nyata, bahwa jika benar terjadi impor baja dari negeri China yang dibeli oleh PT. Krakatau Steel, Pungkasnya.
Kami juga (Front Pemuda Dan Mahasiswa Banten) menuntut agar DPP Demokrat memecat Kadernya yang bernama Muhammad Nasir, kalo nanti tidak dapat membuktikan tudingan tersebut,
Kami memberi waktu satu (1) Minggu kedepan kepada DPD Demokrat Banten untuk memberi jawaban dari tuntutan kami (Front Pemuda Banten Dan Mahasiswa Banten) jika tidak disanggupi maka kami akan melakukan aksi lebih besar lagi, untuk terus mengawal isu yang telah merungikan bangsa ini, ungkapnya.
Cyber-Red
(M.s.)