cyberinvestigasi.com, 26 Mar 2021, Cilegon – Elemen Masyarakat Banten yang Tergabung dalam F.M.P (forum masyarakat pesisir) Banten telah sesalkan atas tudingan terhadap PT Krakatau Steel (KRAS) yang disampaikan oleh anggota Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir, dalam perihal adanya terkait penyelundupan baja dari China.
Ketua F.M.P (forum masyarakat pesisir) Banten Yaser, telah menilai bahwa tudingan tersebut tidaklah mendasar, apalagi di saat situasi saat ini, PT. Krakatau Steel sedang menunjukkan laju pertumbuhan yang baik, papar Yaser.
Disisi lain, kembali dikatakan oleh Yaser, selaku Ketua F.M.P (forum masyarakat pesisir) Banten, bahwa dalam hal ini KRAS adalah Badan Usaha Milik Negara”, Sebagai simbol bangsa dan kebanggaan masyarakat sekitar, khususnya masyarakat Kota Cilegon, Provinsi Banten.
“Padahal banyak masyarakat bertumpu pada perusahaan plat merah ini, namun tudingan ini sepertinya lebih berbau politis dan diduga sudah merugikan Citra PT. Krakatau Steel yang sudah go publik”,
Maka dengan adanya persoalam ini, bisa berakibat buruk dan dapat menurunkan kepercayaan publik.
Papar Pria yang akrab disebut Yaser Banten, Jum’at (26/03/2021).
Selanjutnya disisi lain Ia juga berharap, sebagai anggota DPR RI seharusnya politisi Partai Demokrat tersebut lebih bijak, maka untuk ini juga saya nyatakan,
“Pada yang terhormat Pak Nasir, saya ingatkan agar lebih bijak dalam berpendapat,” pungkas Yaser.
Saya sangat kecewa”, dan juga meminta untuk segera diklarifikasi kembali atas tuduhan tersebut”,
Yang mana sebelumnya dengan sudah melakukan tuduhan bahwa Krakatau Steel telah selundupkan baja dari China dan merugikan negara Rp 10 triliun, yang telah disampaikan oleh Anggota Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir pada kegiatan Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPR RI, terkait dukungan pemerintah terhadap Krakatau Steel dalam menurunkan harga gas industri menjadi US$ 6 per MMBTU, pada Rabu lalu, 24 Maret 2021.
“Bila tidak segera meminta maaf atas tuduhan yang tidak mendasar, Forum Masyarakat Pesisir banten siap demo besar-besaran ke DPP Demokrat untuk mengingatkan agar para politisi demokrat tidak lagi bicara sembarangan atas isue-isue yang tidak ada dasarnya.
Juga sekaligus menyarankan kepada BUMN terkait, agar melaporkan saudara NASIR.
Supaya kedepannya bisa menjadi pelajaran untuk yang lain agar tidak sembarang bicara pada hal yang belum tentu benar.
Untuk itu Selaku Ketua Forum Masyarakat Banten, siap membantu mendorong persoalan ini keranah hukum, karena diduga ini sudah mencemarkan nama baik perusahaan.
Serta diduga sudah melakukan pembunuhan karakter pada perusahaan baja kebanggaan negara kita.
“Satu hal yang juga perlu di ingatkan, bahwa masuknya Negara Korea dalam industri baja di Indonesia yang kini berwujud KRAKATAU POSCO, itu lahir dimasa kepemimpinan SBY. Pungkas Yasser Banten,
di akhir penyampaian nya kepada cyberinvestigasi.com melalui telpon selulernya Pada pukul 20-00 wib.
Cyber/Red
(M.s.)
