Cyberinvestigasi.com, 20 Januari 2021, Serang kota – Berbagai usulan terkait pembangunan di wilayah Kecamatan Walantaka, musrenbang RKPD Kota Serang tahun 2002 tingkat kecamatan Walantaka telah digelar, dan bertempat diaula kampus UNMA Kecamatan Walantaka kota serang. Rabu, (20/1/2021).
Dalam acara musrenbang tersebut, telah dihadiri oleh Wakil Walikota Serang, Bappeda, Camat beserta jajaran, Kapolsek, Danramil unsur muspika kecamatan Walantaka, kepala KUA, pihak puskesmas, kepala kelurahan, KNPI, karang taruna, kader pkk, pokmas, tokoh agama, tokoh masyarakat, RW dan RT se-kecamatan Walantaka.
Dalam kesempatan itu Wasid, kasi Ekbang Kecamatan Walantaka mengatakan akan tujuan musrembang kecamatan, adalah untuk mendapatkan masukan sebagai dasar dan standar penyempurnaan RKPD Kota Serang, sehingga Pemkot dapat mengakomodir mana yang menjadi prioritas pembangunan di tahun 2022.
Disamping itu juga, agar bisa mengevaluasi progres pembangunan di tahun sebelumnya, anggaran musrembang dibebankan pada APBD Kota Serang tahun 2021.
“Kegiatan ini merupakan bentuk pelaporan kegiatan yang sudah dan akan dilaksanakan dilingkungan kecamatan Walantaka, tuturnya.
Sementara Karsono, selaku Camat walantaka menerangkan, musrembang ini merupakan agenda rutin tahunan, musrembang ini adalah tindak lanjut dari hasil Musrembang tingkat kelurahan yang sudah dilaksanakan sebelumnya, banyak sekali masukkan dan usulan yang kami terima dan di akomodir dari setiap Musrenbang di tingkat kelurahan secara berjenjang.
“Semoga saja semua harapan yang di usulkan terealisasi di tahun 2022, walau sebenarnya bahwa Pemkot Serang terkendala dengan keterbatasan anggaran.
Namun setidaknya bisa menjadi bahan pertimbangan pemerintah dalam menentukan kebijakan, dengan mengingat ditengah mewabahnya pamdemi covid19 ucapnya.
Selanjutnya selain itu juga, dalam kesempatan nya Subadri Ussuludin, wakil walikota Serang menuturkan dalam sambutannya.
“Musrembang tingkat kecamatan ini merupakan program kecamatan, sebagai tindak lanjut dari Musrenbang sebelumnya ditingkat kelurahan yang melaju musrenbang tingkat pemerintah kota serang dan musrenbang nasional,
Tujuannya adalah musyawarah terkait rencana pembangunan tahun berikutnya.
Perlu diketahui juga bahwa pembangunan tanpa perencanaan maka akan berakibat tidak baik atau tidak tepat sasaran, dan untuk itu sangat perlu usulan atau hasil Musrenbang tingkat kelurahan agar rencana pembangunan tepat sasaran.
Jadi bapak ibu lurah, RT RW harus tau dan paham apa yang menjadi prioritas kebutuhan untuk dibangun dimasing masing lingkungan nya pungkasnya.
Subadri juga menambahkan, kita harus mengerti kekurangan diwilayah lingkungan nya, baik sisi infrastruktur maupun sisi sosial, mengingat tingkat kemiskinan ini adanya diwilayah kelurahan, dan perlu upaya untuk pengentasan kemiskinan tersebut terkait gizi buruk, rumah tidak layak huni dan yang lainnya”, bila usulan belum terealisasi maka ajukan kembali agar setidaknya setiap tahunnya ada peningkatan progres pembangunannya.
Berkenaan dengan dana bantuan pemerintah diharapkan dipergunakan sebaik mungkin demi pembangunan dan pengentasan kemiskinan, peningkatan pendidikan dan diharapkan masyarakat bisa sejahtera, semoga Musrenbang tingkat kecamatan ini bisa menghasilkan usulan yang bermanfaat bagi masyarakat kecamatan Walantaka dan kota serang
Perlu diketahui bahwa dengan mewabahnya covid19, berdampak pada pergeseran anggaran yang tadinya untuk pembangunan menjadi anggaran guna percepatan penanganan wabah covid19, sehingga anggaran menjadi kurang dan pembangunan jelas sulit untuk direalisasikan.
Untuk itu perlu pemahaman semua mengenai program mendesak, program unggulan dan program proritas kota serang akan tetap digulirkan, semoga wabah covid19 segera berakhir dan masyarakat harus turut mendukung aturan yang dianjurkan pemerintah terkait prokes mengenai covid19. imbuh beliau.
Dilanjutkan juga satu pemaparan dari Bappeda kota serang tentang penyampaian usulan serta tanya jawab, kegiatan berjalan lancar, aman dan tertib dengan standar prokes.
Disisi lain, dikesempatan acara yang sama “Jupran SE, selaku kepala kelurahan pengampelan turut menyampaikan usulan serta tanya jawab nya, “Jupran, memaparan mengenai akses jalan penghubung desa antara kelurahan pengampelan dan kelurahan pabuaran yang berada di kelurahan pengampelan kecamatan walantaka, akses jalan tersebut yang kondisi sekarang telah rusak parah, lantaran akses jalan tersebut dulunya sering di lalui oleh aktivitas oknum galian tanah dan mobil indek berukuran besar yang membawa galian-urugan tanah dan lain-lain guna pembangunan tol serang-panimbang.
Jupran SE, berharap agar Pemkot Serang segera menindak lanjuti atau bisa merealisasikan, dikarenakan banyak nya aduan dari pengendara motor maupun mobil bahkan pengendara yang hendak beraktifitas.
Selain itu, juga mengenai saluran air TPT-udith dilingkungan RW 01 butuh perhatian dari pemerintah kota serang, sebab saluran air dilingkungan RW 01 butuh pembangunan, dikarenakan belum adanya atau belum sepenuhnya terealisasi untuk rencana pembangunan TPT-Udith dilingkungan tersebut, jelas Jupran, diakhir penyampaian.
Cyber/Red
Penulis: (Bby)