cyberinvestigasi.com, Serang – Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Kelurahan Sukajaya.
Usai melakukan tugas kedinasan di kantornya, Lurah sukajaya beserta staf dan ketua RT/RW serta mantan Kades Sukajaya H.Abu Sholeh, melanjutkan agenda kerjanya untuk meninjau sebuah kegiatan pembangunan Mushola Al Ikhlas yang berlokasi di kampung Keramat Pal.4 blok Cidemang RT.05 RW.02 kelurahan Sukajaya Kecamatan Curug Kota Serang. Senin(16/11/20).
Jarak tempuh yang lumayan jauh dari kantor kelurahan, tidak menyurutkan niatannya untuk bersilaturahmi dengan warga kampung Keramat yang sejak dari pagi menunggu kedatangannya.
Selanjutnya, setibanya di lokasi pembangunan mushola Al Ikhlas, Lurah dan rombongan langsung disambut oleh warga.
Lalu kemudian dalam satu arahnnya ketika meninjau proses pembangunan mushola Al Ikhlas tersebut, Lurah Sukajaya Suyanto.S.Pd.,M.Si, mengucapkan syukur atas diberikannya kesempatan dan dapat bersilaturahmi dengan warga sekitar.
Apalagi semangat warga dalam menjaga ukhuwah Islamiah dan jalinan talisilaturahmi di wilayah itu tetap terjaga dengan kental.
Kemudian Ia juga menyebutkan, bahwa kehadirannya di kampung keramat ini merupakan salah satu bentuk dan tangung jawabnya bagai kepala daerah, imbuhnya.
“Kita harus memiliki semangat membangun, keikhlasan dalam berbuat, dan terus kalin silaturahmi, kebersamaan ulama dan umaro dan umat harus tetap kita jaga, apalagi menghadapi masa pandemi. kita jaga persatuan dan kesatuan,” harap Yanto.
Terkait dengan pembangunan mushola, Yanto mengaku bangga terhadap panitia pembangunaan masjid yang tidak meminta sumbangan yang umumnya dilakukan di jalan jalan raya, sebab hal itu lebih banyak moderatnya daripada manfaat.
Sebab Selain lalu lintas dapat terganggu, dan yang lebih parah lagi dapat menimbulkan persepsi negatif akan nilai-nilai mulia dalam agama Islam di mata umat lain.
“Saya ke sini bukan untuk ketahanan pangan tapi juga mengajak agar umat Islam memiliki nilai marwahnya.
Ini sudah saya nyatakan bagus, panita pembangunan mushola ini walau dengan hasil dari swadaya dengan niatan membangun sama sama,” imbuhnya.
Yanto, juga menyebutkan bahwa dirinya tidak pernah melihat besar kecilnya mushola, tapi yang lebih penting adalah semangat umat dalam tujuan memakmurkan dan menciptakan sebuah kenyamanan bagi warga masyarakat, jika mushola sebagai sarana ibadah sedikit diperbaiki.”
Tutupnya.
Cyber/Red
Penulis: Ogan H.S
Kabiro Serang kota