Dari 4.060 Paket Proyek Infrastruktur 2021 Telah Dilelang

banner 468x60

Cyberinvestgasi.cm, Minggu, 29 November 2020, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai proses pelelangan proyek infrastruktur untuk percepatan realisasi, pelaksanaan kegiatan infrastruktur Tahun Anggaran 2021.

Pelelangan tersebut telah dimulai sejak Oktober 2020 dengan total jumlah paket yang telah dilelang sebanyak 4.060 paket senilai Rp 46,64 triliun.
Informasi tersebut tercatat dalam sistem e-monitoring pada status 28 November 2020, pukul 19.00 WIB. Yang mana bahwa jumlah paket lelang proyek itu diketahui masih akan terus bertambah.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, mengatakan lelang dini dapat meningkatkan kualitas pembelanjaan anggaran pembangunan infrastruktur karena pekerjaan dapat dimulai lebih awal.

Menurutnya, untuk menjaga kepercayaan masyarakat dalam membelanjakan uang negara melalui berbagai proyek pembangunan infrastruktur, kualitas konstruksi akan selalu menjadi perhatian utama.

“Kontraktor ataupun penyedia jasa yang berkualitas, dengan sendirinya akan banyak dicari oleh pengguna jasa,” kata Basuki dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/11/2020).

Basuki menjelaskan, akan fokus pada enam program untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi dan reformasi sosial dampak Pandemi Covid-19.
Keenamnya adalah peningkatan ketahanan pangan, pengembangan konektivitas, peningkatan kesehatan lingkungan dan masyarakat, dan peningkatan investasi.

“Kemudian penguatan jaringan pengaman nasional (Program Padat Karya Tunai, pembelian produk rakyat, pemberdayaan pengusaha lokal), dan terakhir peningkatan ketahanan bencana dan perubahan iklim.

Dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2021 yang telah disetujui Komisi V DPR RI, dengan pagu anggaran Kementerian PUPR TA 2021 adalah adalah mencapai sebesar Rp 149,81 triliun, Tutupnya”.

Cyber/Red
Mpap s

banner 300x250

Related posts

banner 468x60