Cyberinvestigasi.com, Serang – Tepatnya di ruas Jalan Raya Banten lama, Pontang-Tanara, telah dilaksanakan nya pekerjaan galian pipa air bersih yang bersumber dari APBD yang diduga telah mengakibatkan rusaknya jalan akibat adanya proyek gakian pipa PDAM.
Berdasarkan informasi yang didapati dari warga sekitar yang memiliki keluhan, tim cyberinvestigasi.com telah memantau langsung pelaksansan kegiatan tersebut.
“Saat ini Kami Tim melihat adanya galian tanah yang madih berserakan di ruas jalan raya, yang mana memang benar bahwa tumpukan tanah tersebut akan mengakibatkan jalan becek saat terjadi hujan, dan polusi debu pada saat kering.
Selanjutnya, saat tim tiba di lokasi pekerjaan pengalian pipa air bersih, tepantau juga bahwa ketika dilakukan penimbunan ulang pipa hanya dilakukan ditimbun biasa tanpa adanya tambahan urugan dasar dengan menggunakan pasir bahkan tidak dilakukan pemadatan, sehingga terjadi kehawatiran rawan amblas bagi keselamatan pengendara roda empat (4) saat menepi di pinggir jalan raya.
“Sisa – sisa tanah masih banyak yang berserakan di jalan”,
“Hal itu sesuai dengan aturan, harusnya pengerjaan yang lebih memperhatikan kenyamanan dan keselamatan masyarakat banyak, mengingat jalan itu jalan raya yang sudah padat dilakui pengendara dan minimnya lampu penerangan umum saat malam hari.
Untuk itu bahwa dalam pengerjaan proyek tersebut diduga telah melanggar PP 34 Tahun 2006 dan Undang – Undang 38 Tahun 2004.
Maka dalam hal ini di harapkan adanya ketegasan atau pengawasan sesuai dengan tujuan positif untuk kenyamanan dan keselamatan masyarakat.
Adapun hal hal lain yang akan Tim Media himpun melakui keterangan terkait pelaksanaan kegiatan, seperti halnya secara aspek teknis dan lain lain, pihak media belum dapat bertemu dengan pihak pelaksana ataupun pelaksana, sehingga berita ini di terbitkan.
Maka untuk selanjutnya juga, awak media akan melakukan upaya penghimpunan keterangan nelalui DPUPR bidang SDA, ataupun Bidang Binamarga terkait Jalan.
*Puskominfo Indonesia*
Cyber_Red
M.s
