Cyber investigasi.com, Bangka tengah – Penambangan timah ilegal dengan mengunakan Alat berat kini banyak ditemukan di lokasi Bemban Bangka Tengah.
Dapat diketahui sebelumnya, bahwa di lokasi penambangan yang kini beroperasi dengan telah mengunakan beberapa Alat berat Eskavator, dahulu sebelum nya adalah lokasi bekas Dari PT. Kobatin.
Yang mana terhitung tanggal 31 Maret 2013 PT Kobatin Berhenti,( Failed).
Untuk lokasi penambangan ini tepat berada diwilayah Desa Guntung Kecamatan Koba, kabupten bangka Tengah.
Selasa, (1-3-2022)
Selanjutnya, berdasarkan pantawan awak media dilapangan, pasa Senin,28-2-2022.
Terlihat beberapa alat berat berwarna kuning bermerek Komatsu dan sebuah Doser sedang melakukan kegiatan penggalian tanah disebuah tambang yang bersekala besar, yang mana diduga untuk memperluas dan mempermudah dalam pengambilan Sumber daya mineral yang berbentuk timah.
Seperti saat ditemui di tempat istirahat, salah satu pekerja mengungkapkan bahwa
“Untuk penambangan disini adalah milik SC, dan juga untuk salah satu kepengurusan ada namanya “As, warga Koba, As sekarang lagi keluar entah kemana”,
Ungkap salah satu pekerja kepada jejaring awak media.
Kemudian dari salah satu pengurus atas nama “As, di bemban 10 saat dihubungi oleh awak media mengungkapkan,
“Untuk Alat berat ( Eskavator ) PC berwarna kuning, benar punya kami, jawabannya.
Kami ngerental, dan intuk doser juga kami ngerental, Kalau untuk kordinasi sudah tau kan !!!?
Ungkap “As, sekaku pengurus tambang timah bersekala besar dibemban 10 yang kepunyaan bos Sc. Kepada awak media.
Terkait adanya kegiatan penambangan bersekala besar yang tepat diwilayah nya, kades Guntung Memet saat dihubungi megungkapkan’
“Saya tidak tahu sama sekali adanya kegiatan penambangan yang mengunakan Alat berat di bemban, tidak ada nya pemberitahuan / komfirmasi untuk kita. Ungkap kades Guntung
Dikesempatan terpisah, Kapolres Bangka tengah. AKBP, Moch Risya Mustario,
Saat dihubungi melaui Via Watshap dirinya memberikan ucapan tterimakasih Atas informasi adanya kegiatan tersebut, Nanti Akan ditindak lanjuti segera, tegasnya.
Namun hingga berita ini dipublikasikan, dan masih dalam upaya kompirmasi kepada pihak – pihak terkait .
*Puskominfo Indonesia*
Cyber-Red
Penulis : Rmn