BNN Tegaskan: Kehadiran di Kampung Bahari Bukan Cuma Menindak Tapi Memulihkan

Screenshot 20251117 150553 Chrome
banner 468x60

Cyberinvestigasi.com, Jakarta – Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto, meminta warga Kampung Bahari, Jakarta Utara, melaporkan jika mengetahui kasus narkoba ataupun bandar narkoba di wilayahnya. Dia mengatakan BNN hadir bukan sekadar melakukan penindakan, tetapi juga akan melakukan pemulihan. Hal itu disampaikan BNN lewat unggahan di akun Instagram resminya pada Senin (17/11/2025).

Dalam unggahan itu, BNN menegaskan jajarannya tetap akan hadir di Kampung Bahari, sebagai bentuk komitmen melakukan pemulihan. BNN menyebut operasi dilakukan bukan hanya penindakan terhadap pelaku, tapi juga pembinaan hingga pemberdayaan warga. Semua itu dilakukan agar situasi kembali aman dan sehat.

Kepala BNN Komjen Suyudi, juga mengatakan kasus narkoba di Kampung Bahari telah meresahkan warga. Untuk itu dirinya meminta masyarakat tidak takut melaporkan kasus narkoba di Kampung Bahari.

“Saya sebagai Kepala BNN Republik Indonesia menyampaikan rasa prihatin atas apa yang selama ini menjadi keresahan masyarakat terksit adanya peredaran narkotika dan obat-obatan berbahaya di wilayah Kampung Bahari”, Maka untuk itu, dalam kesempatan yang baik ini saya mengimbau untuk sama-sama bahu membahu, bergandengan tangan lawan narkoba, jangan pernah takut, laporkan,” ujar Suyudi.

Dia mengatakan laporan itu bisa disampaikan secara tertutup kepada TNI-Polri ataupun aparat kelurahan setempat. Dia meminta masyarakat tidak takut melapor.

“Informasikan melalui aparat penegak hukum yang ada di wilayah Kampung Bahari baik Polri, TNI dan juga aparat desa. Berikan informasi secara tertutup, sampaikan siapa bandar-bandar, pengedar yang bermain di Wilayah Kampung bahari untuk itu jangan ada takut, jangan ada rasa takut, rasa khawatir ya, laporkan,” ujarnya.

Dia mengatakan laporan juga dapat disampaikan lewat call center BNN RI di nomor 184 atau WhatsApp 24 jam di nomor 081221675675. Suyudi menjamin seluruh informasi akan ditindaklanjuti.

“Laporkan, insyaallah akan kita lakukan tindak lanjut, kita akan lakukan penindakan. Tapi, semuanya harus kompak, harus kuat, solid bersama-sama. Saya Kepala BNN Republik Indonesia menjamin keamanan masyarakat yang ada di wilayah Kampung Bahari untuk kita bersatu padu menindak para penyalahguna narkoba, para pengedar, para bandar yang jahat, yang ada di wilayah sana,” ujarnya.

Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) RI bersama aparat penegak hukum lainnya menggelar operasi penindakan narkoba di seluruh Indonesia pada 5-7 November. Kampung Bahari di Jakarta menjadi salah satu target operasi penindakan narkoba.

Para hari pertama penindakan di Kampung Bahari, tim gabungan berhasil mengamankan 18 orang. Dalam penggerebekan itu, BNN mengamankan sabu seberat 159,17 gram, ganja seberat 38,84 gram, dan ekstasi sebanyak 52 butir. Ada juga barang bukti lainnya berupa empat timbangan digital, 16 bong atau alat isap, satu sepeda motor, dan uang tunai Rp 7,6 juta.

BNN kembali menggerebek Kampung Bahari 2 hari kemudian. Hasilnya, BNN menangkap sembilan orang. Barang bukti narkoba yang diamankan antara lain sabu seberat 89.159,42 gram (89 kg), ganja seberat 91,53 gram, dan ekstasi seberat 159 butir.

Cyber_Red
Mpap Suprapto

banner 300x250

Related posts

banner 468x60