Cyberinvestigasi.com, Serang – Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam DPP Assalam Banten Indonesia Aliansi Santri Salafi dan Dzikir Banten Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor KP3B Banten pada Jumat (21/2/2025). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap dugaan penyalahgunaan wewenang dalam pengangkatan pejabat birokrasi di Banten.
Dalam pernyataannya, DPP Assalam Banten Indonesia Aliansi Santri Salafi dan Dzikir Banten Indonesia menilai bahwa proses transisi pemerintahan harus berjalan dengan prinsip transparansi dan profesionalisme. Mereka menyoroti dugaan adanya kepentingan kelompok tertentu dalam penunjukkan PLT dan adanya keterlibatan Nana Supiana selaku PJ Sekda juga Kepala BKD Provinsi Banten.
“Kami menilai bahwa Nana Supiana bukan sekadar pihak yang membiarkan, tetapi juga turut andil dalam dugaan skenario ini. Hal ini dapat menghambat efektivitas program pemerintahan yang telah dirancang oleh kepemimpinan baru,” ujar perwakilan Aliansi.
Tuntutan dalam Aksi
Para demonstran mengajukan sejumlah tuntutan kepada Gubernur Banten terpilih, Andrasoni, serta pihak terkait, di antaranya:
1. Membatalkan seluruh keputusan pengangkatan PLT yang dilakukan secara sepihak sebelum pergantian kepemimpinan.
2. Mengevaluasi menyeluruh kinerja Nana Supiana sebagai Plt. Sekda dan Kepala BKD.
3. Mendesak Presiden dan Menteri Dalam Negeri untuk menolak pengangkatan Nana Supiana sebagai Sekda definitif.
4. Mengusut tuntas dugaan penyalahgunaan wewenang dalam pengangkatan PLT ilegal.
Dalam seruan aksinya, mereka menyatakan bahwa Banten tidak boleh dikuasai oleh praktik birokrasi yang tidak transparan dan hanya menguntungkan segelintir pihak. “Banten melawan! Kami tidak akan diam!” seru mereka dalam orasi.
Aksi ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan organisasi kepemudaan yang menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal jalannya pemerintahan yang bersih, transparan, dan berpihak pada rakyat.
DPP Assalam Banten Indonesia Aliansi Santri Salafi dan Dzikir Banten Indonesia menutup pernyataan mereka dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam gerakan ini. “Banten butuh pemimpin yang bersih dan berintegritas,” tegas mereka.
Cyber_Red
Mpap Suprapto