Cyberinvestigasi.com, Serang – Usai melakukan kunjungan dan peninjauan nya Pemkot Serang meminta pelaksana proyek pembangunan Islamic Center Baitul Quran di Lingkungan Ciputri, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, agar lebih memperhatikan juga kebersihan di lingkungan sekitar warga.
Sebab untuk memperhatikan tentang satu aspek sosial juga merupakan keutamaan agar segala sesuatu bisa berjalan dengan baik dan benar.
Dalam hal peninjauan tersebut, Syafrudin, selaku Walikota Serang meminta satu kerjasama nya dari pelaksana pembangunan tersebut.
“Ini sudah bisa saya lihat sendiri di lapangan, nampak jelas sisa tanah urugan proyek pembangunan Islamic Center Baitul Quran berceceran, sehingga mengotori Lingkungan warga Ciputri, jelas Syafrudin.
Menjaga kebersihan lingkungan bagi pelaksana proyek pembangunan Islamic Center Baitul Quran perlu dilakukan agar sisa tanah urugan tidak berceceran, yang mana warga sekitar merasa tidak nyaman dengan kejadian itu.
Pernyataan sikap ini disampaikan langsung Walikota Serang Syafrudin, tatkala dirinya menyikapi adanya keluhan warga Lingkungan Ciputri RT 02 RW 08, lantaran tanah urugan masuk ke dalam rumah warga saat hujan turun.
“Tanah urugan proyek pembangunan Islamic Center Baitul Quran yang merupakan tanah merah itu masuk ke dalam rumah warga dan mengotori rumah mereka, imbuhnya seraya dirinya kembali mengatakan.
“Sebenarnya Pemerintah Kota Serang juga inginnya tidak seperti itu,” ujar Syafrudin.
Kemudian ditemui di ruang kerjanya, di Setda lantai 2 Puspemkot Serang, Kota Serang, pada Selasa 13 September 2022 kemarin.
Dalam hal adanya kejadian yang memang sudah dianggap meresahkan dan merugikan warga, maka selaku pihak Pemkot Serang Provinsi Banten, Kami meminta dan sampaikan kepada pihak pelaksana proyek pembangunan Islamic Center Baitul Quran, juga harus memikirkan lingkungan masyarakat sekitar.
“Jadi jangan sampai tanahnya berceceran di tengah jalan, kemudian juga kalau hujan licin, kemudian juga akan membahayakan masyarakat,” jelas dia.
Syafrudin, Ia juga sekaligus telah mengimbau kepada pihak ketiga proyek pembangunan Islamic Center Baitul Quran untuk bersama-sama menjaga kondusifitas masyarakat setempat”,
Terutama dalam pembangunan itu, karena mereka melewati lalu lintas kendaraan harus dibersihkan lagi.
“Jangan sampai kotor seperti itu, sehingga masyarakat juga tidak dirugikan, beber Syafrudin.
Mudah-mudahan untuk ke depan nanti tidak lagi terjadi seperti itu.
Karena masyarakat sudah banyak protes.
“Terlebih lagi mudah-mudahan pihak ketiga akan lebih memperhatikan juga lingkungan sekitar,” tutup Syafrudin, diakhir penyampaian.
*Puskominfo Indonesia*
Cyber_Red
M.s
