Kades Babakan Jaya Menyayangkan Penempatan Dapur MBG Tidak Meminta Izin Kepada Pemerintah Desa

banner 468x60

Cyberinvestigasi.com, Serang – Pembangunan dapur makanan bergizi gratis (MBG) di Kp Lebe RT 003/RW 04 Desa Babakan Jaya, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang diduga belum mendapat izin dari Pemerintah Desa.

Hal itu disampaikan oleh Warga Desa Babakan mengatakan, penempatan atau pengadaan Dapur MBG itu belum diketahui warga dan Pemerintah Desa.

“Kami sebagai warga tidak ada yang tahu itu akan dijadikan dapur MBG, kata pekerja yang sedang membangun saat ini pembuatan Dapur MBG,” ujar Saeful, Kamis (30/10).

Hal senada dikatakan Kepala Desa Babakan Jaya, Doni Kusuma, adanya pembangunan untuk Dapur MBG itu pihaknya belum mendapat tembusan atau informasi dari pihak MBG.

“Ya katanya itu buat dapur MBG, tapi pihak pengurusnya belum pernah memberikan informasi atau tembusan, untuk meminta izin untuk penempatan nya di Desa Kami, ya minimal sosialisasi lah,” ujar Doni, Kamis (30/10).

Saat dikonfirmasi disebut pengurus MBG bernama Baihaki, menjelaskan kegiatan yang sedang melakukan pembangunan untuk dapur MBG oleh Yayasan, soal perizinan tersebut dikatakannya pihak Polda dan Kodim.

” Ya itu Dapur MBG, itu yayasan dari Ibu Hajah Nuraini dari partai Demokrat Rekomendasi dewan Kota Serang yayasan nya ada datanya” ujar Baihaki.

Disinggung perihal izin lingkungan yang dipertanyakan oleh warga dan pihak Desa , Ia menerangkan.

” Tadi rekan dari Serang pak Frans sudah kesana menghadap ke Desa, dia sebagai pengelola, Ya betul tadinya kan belum ada Tembusan ke Desa, Yayasan itu langsung ke Kodim dan Polda Pak, soal tanpa dilibatkan orang warga sekitar dan pihak Desa saya kurang tahu, cuma izin mereka itu izin itu Kodim dan Polda, Saya juga aneh, kalau saya tugasnya cuma nunjukin lokasinya boleh tidak dikontrak tidak itu aja, hanya sebatas itu yang saya tahu,” terangnya. Jum’at (30/10).

Dihubungi terpisah, Frans disebut pengelola mengatakan telah menghadap pihak Desa Babakan Jaya, ” Kalau perizinan sih saya sudah ke kantor Desa ya untuk mengetahui dari Kepala Desa sendiri dan mungkin aparat Desa sudah mengetahuinya,” ujarnya.

Akan tetapi, peryataan Frans saat di konfrontir kembali ke Kepala Desa Jum’at siang menyatakan sejauh ini belum ada Tembusan, hanya saja pihaknya baru didatangi oleh Frans.

hal itu dibenarkan Frans, “Ya tadi pagi kita sudah mendatangi, sudah mengetahui juga,” kata Frans.

Dapur MBG di Desa Babakan Jaya diungkapkannya berasal dari Swasta namun dalam naungan pemerintah.

“Kita dari pihak swasta tetapi dalam naungan Pemerintah, kita dari yayasan, kita tidak ada melibatkan instansi institusi, hanya saja untuk perizinan dari Kodim, Ya memang untuk minta izin dari Desa baru hari ini karena baru berjalan 3 hari,” terang Frans yang mengaku sebagai pengawas kontruksi.

Menanggapi pernyataan pihak pengurus dapur MBG, Kades Babakan Doni Kusuma menyayangkan etika pihak terkait dalam penempatan Dapur MBG itu.

“Sangat disayangkan ketika ada memang program pemerintah, ini tentu kita harus dukung penuh mengingat pemanfaatannya, yang pertama ya itu warga kita, seharusnya pelaksana itu harus sowan dulu atau ketuk pintu minta izin dulu keinginan saya, kan saya juga pemerintah di Tingkat Desa sebagai Kepala Desa, masa dari Pusat langsung membangun tanpa ada sosialisasi, sehingga nantinya kita bisa sampaikan ke Warga, itu pembuatan apa, dapur itu untuk apa, ini kan perlu harusnya disosialisasikan dahulu dari itu bisa saya menyampaikan kepada warga masyarakat saya, Jadi ini tiba tiba sudah berjalan beberapa hari, maka dari itu saya melakukan teguran,” ujar Doni.

Kades berharap kepada pengelola baik pengurus MBG tersebut agar melakukan musyawarah terlebih dahulu dengan pihak Pemerintah Desa dan Warga.

“Keinginan kita sebagai Pemdes hal ini bisa dimusyawarahkan kembali ke kantor Desa, dari misalnya pemanfaatan warga ketika sudah berjalan nanti apakah, masyarakat akan dilibatkan, dan memang menurut saya itu harus dan wajib, kemudian karena berurusan untuk Dapur, barangkali ada di masyarakat kita ada yang menanam jagung, timun, cabe, sayuran dan sebagainya bisa di kerjasama kan didapur MBG tersebut, kan untuk menghidupkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Babakan Jaya,” cetus Kades.

Sampai berita ini dimuat, pihak masih berupaya mengkonfirmasi pihak pihak yang disebut dan pihak Yayasan Java Berkah yang mandiri jadi Lestari untuk dimintai klarifikasi.

Cyber_Red
Mpap Suprapto

banner 300x250

Related posts

banner 468x60