KBRI Sofia Ambil Peran Aktif Pelaku Usaha Wilayah Akreditasi Pada Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 Tahun 2025

Screenshot 20251103 193203 Chrome
banner 468x60

Cyberinvestigasi.com, Jakarta – Pemerintah Indonesia kembali membuka pintu perdagangan global melalui penyelenggaraan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40, yang digelar pertengahan Oktober 2025 di ICE BSD City. Acara pembukaan resmi dipimpin Menteri Perdagangan Budi Santoso dan Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, yang sama-sama menegaskan bahwa kebijakan perdagangan nasional telah berada di “jalur yang tepat” — ditandai oleh pertumbuhan perdagangan luar negeri yang positif dan berkelanjutan.

Mereka menyatakan kehadiran 1.619 peserta pameran dan 8.045 pembeli dari 130 negara dalam TEI 2025 menunjukkan skala dan daya tarik pameran ini sebagai platform perdagangan internasional.

Dalam sambutannya, kedua menteri menekankan bahwa TEI bukan sekadar pameran dagang, melainkan wadah strategis untuk memperdalam proses industrialisasi dan memperkuat peran Indonesia dalam rantai pasok global. Hal ini membuka peluang bagi produk-produk unggulan Indonesia untuk meraih pangsa pasar baru, termasuk di Bulgariam Makedonia Utara dan Albania yang menjadi area akreditasi KBRI Sofia.

KBRI Sofia mengambil peran aktif mendukung partisipasi pelaku usaha wilayah akreditasi pada TEI ini dengan antara lain memfasilitasi kehadiran jaringan ritel Absolut Plus Ltd. dan operator hotel La Boheme, yang menargetkan produk furnitur Indonesia.
Senin (3-11-2025)

Bapak Nicola Dimitrov, dari Absolut Plus Ltd., pemilik jaringan perdagangan di Bulgaria, yang menyatakan minat pada beragam produk Indonesia, dan dalam pertemuan yang difasilitasi kedutaan, dia menunjukkan ketertarikan pada produk kakao olahan seperti tuna kaleng, minuman lidah buaya, makanan olahan, serta produk kesehatan herbal — kategori yang dinilai memiliki potensi penetrasi pasar di ritel modern Bulgaria.

Seperti dikutip dari laman kemlu.go.id:

Bahwasanya KBRI menilai pendekatan tersegmentasi seperti ini penting guna menempatkan produk Indonesia pada rak yang tepat dan menjangkau konsumen yang sesuai.

Dukungan KBRI Sofia bersifat praktis: selain memfasilitasi kunjungan dan pertemuan bisnis, kedutaan juga memberikan informasi peluang perdagangan, mempertemukan calon buyer dengan eksportir Indonesia, serta menyarankan jalur-jalur yang efektif untuk membeli produk-produk Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses negosiasi komersial dan memperkuat kepercayaan mitra Bulgaria terhadap produk Indonesia.

Sebagai tindak lanjut untuk memperkenalkan produk Indonesia ke pasar Bulgaria, KBRI Sofia akan membuka stan pada pameran Interfood & Drinks yang diselenggarakan di Sofia pada 12–15 November 2025.

Stan Indonesia akan menampilkan sederet produk unggulan dari produsen terkemuka dari Javara Culture, Garuda Food, Matoh, Finna, Good Durian, dan Noozkav (coffee) — menampilkan keripik singkong premium, pasta gourmet, kopi aromatik, camilan renyah, wafer roll, dan kue kering durian. Kehadiran brand-brand ini diharapkan tidak hanya menarik perhatian buyer grosir dan ritel, tetapi juga membangun kesadaran konsumen akan kualitas produk Indonesia.

Memanfaatkan Momentum Strategis TEI ke-40 dan rangkaian kegiatan promosi di Sofia serta Interfood & Drink Expo, menandai strategi proaktif KBRI Sofia untuk menghubungkan pasar di negara akreditasi dengan produsen unggulan Indonesia. Dengan dukungan logistik, fasilitasi business matching, serta program promosi produk terintegrasi, kedutaan berharap tidak hanya meningkatkan volume perdagangan, tetapi juga memperkuat posisi produk Indonesia sebagai pilihan berkualitas di rak-rak Eropa Timur dan Balkan.

Ke depan, KBRI Sofia akan terus memantau hasil tindak-lanjut pasca-pameran — kontrak penjualan, nota-kerja sama, dan komitmen pembelian. Target jangka menengah adalah peningkatan nilai ekspor Indonesia ke Bulgaria, Makedonia Utara, dan Albania melalui penguatan hubungan dagang dan penetrasi produk pada saluran ritel, hotel, dan industri pengolahan di kawasan tersebut.

KBRI menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan neraca perdagangan melalui tiga pendekatan utama antara lain dengan memperluas partisipasi eksportir Indonesia di pameran-pameran yang relevan; memfasilitasi pertemuan dagang terarah antara konsumen Bulgaria dan produsen Indonesia; dan mempromosikan produk berdaya saing tinggi melalui demo produk, uji cita rasa, serta distribusi sampel ke jaringan ritel mitra.-END.

Cyber_Red
Mpap Suprapto

banner 300x250

Related posts

banner 468x60