KEBON Songo yang terletak di Dusun Nglinguk, RT 01/RW 01, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, didirikan Kelompok Masyarakat Eka Terampil.
Tempat ini kini menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan sebagai Rest Area Goes bahkan sering dijadikan tempat menggelar donor darah dan olahraga di saat Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN)
Nama Kebon Songo sendiri diambil dari kebon, tempat dimana saat itu di belakang rumah warga yang sebelumnya kebon tersebut ditumbuhi rumput liar dan sampah yang begitu kumuh, akibatnya banyak ditempati hewan seperti ular, tikus, musang yang berkeliaran dan bisa membahayakan warga.
Namun seiring waktu berjalan, warga setempat memanfaatkan kondisi tersebut dengan mengadakan pembersihan lahan secara sosial bergotong royong, bertahap dan membentuk Rest Area Goes yang saat ini jadi ruang terbuka hijau (RTH) dan sampai sekarang bisa berkembang untuk santai keluarga.
Sedangkan istilah Songo diambil dari anggota Pokmas (kelompok masyarakat) yang terdiri 9 orang. Di samping itu, pada umumnya angka 9 banyak dipakai masyarakat, misalnya untuk wali 9 dan di simbol lambang NU dengan bintang 9.
Adapun visi dan misinya, meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat serta menciptakan kebersihan dan keindahan lingkungan dengan tujuan meningkatkan dan mengembangkan perberdayaan masyarakat (SDM-red.) dengan melestarikan olah raga, seni dan budaya yang beraneka ragam yang ada di masyarakat yang sesuai Pancasila dan UUD 1945.
Untuk misi menciptakan lapangan kerja. Dengan adanya RTH Kebon Songo warga bisa mendapatkan tambahan penghasilan dari menjual makanan dan minuman hingga barang-barang khas cinderamata Mojokerto atau Bumi Mojopahit.
Dengan membersihkan kebon yang asalnya banyak rumput liar dan sampah juga hewan liar kini menjadi bersih, indah dan nyaman. Hingga didukung warga sekitar. Terkait kebersihan lingkungan, untuk pembuangan sampah kini pada tempatnya, seperti program Desa TPS3R dan kelompok masyarakat.
Kemudian dengan mengadakan pelatihan, out bound dan membuat tempat untuk edukasi anak-anak, fasilitas olahraga, mengadakan event olah raga, pentas seni dan budaya.
Selain itu memperkerjakan warga di Kebon Songo sesuai yang dibutuhkan dengan keahlian masing-masing anggota. Namun sayang, kegiatan yang dilakukan Kelompok Masyarakat Eka Terampil Kebon Songo ini, hingga kini belum mendapat perhatian perangkat setempat.(PI Jatim)