Cyberinvestigasi.com, Kota Serang – Terminal Sukadiri adalah merupakan salah satu Kawasan Wisata Religi Banten Lama yang berada di Lingkungan Kelurahan Kasunyatan Kecamatan Kasemen Kota Serang, dan untuk saat ini diketahui juga sudah menjadi perhatian serius warga masyarakat. Pasalnya kondisi tempat parkir khusus (TKP) di terminal ini semakin memprihatinkan, terutama saat musim hujan.
Kerusakan jalan dan genangan air di dalam area terminal amat dirasakan mengganggu pada ketertiban juga kenyamanan setiap pengunjung wisatawan yang datang untuk berziarah ke Makam Kesultanan Banten Lama.
Kubangan air dan lumpur yang terbentuk di area terminal kerap menyulitkan wisatawan serta warga yang menggantungkan hidup dari aktivitas wisata.
Rabu (15-1-2025)
Sepertihalnya yang dikatakan Iis, salah satu warga setempat sekaligus pemilik warung di area parkir turyt menyampaikan keluhannya terkait kondisi ini.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi Terminal Sukadiri yang rusak dan berlumpur. Ini adalah akses utama warga untuk mencari nafkah dan tempat wisatawan berziarah, jelasnya seraya menambahkan. Kalau dibiarkan, kerusakannya akan semakin parah,” ujar Iis.
Dirinya juga berharap pemerintah Kota Serang dan Provinsi Banten segera turun tangan untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Menurutnya, perhatian dari seluruh pihak terkait seperti DPRD Kota Serang maupun DPRD Provinsi Banten, sebab hal ini sangat dibutuhkan agar adanya perbaikan sekaligus secepat mungkin dapat segera direalisasikan.
“Kami berharap pihak DPRD segera meninjau kondisi Terminal Sukadiri. Fasilitas ini butuh perhatian serius agar pengunjung nyaman dan warga setempat bisa tetap mencari nafkah,” tambahnya.
Dikesempatan terpisah juga dijelaskan salah satu pengelola parkir bahwa Terminal Sukadiri diketahui juga merupakan salah satu infrastruktur pendukung utama di kawasan Wisata Religi Banten Lama, sekaligus salah satu penyumbang PAD bagi Pemkot Serang Provinsi Banten.
“Sebab jelas jelas wrga dan pengunjung berharap kepada pemerintah agar tidak menunda-nunda perbaikan, demi menjaga kelancaran dan kenyamanan aktivitas wisata di kawasan bersejarah ini, pungkas Rasidi, atau yang kerap disapa Bombom selaku pengelola parkir.
Cyber_Red
Mpap Suprapto
