Cyberinvestigasi.com, Pandeglang – Polres Pandeglang akan menyerahkan pengelolaan kawasan wisata Karangsari di Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, kepada pihak yang dapat menunjukkan bukti kepemilikan tanah (sertifikat).
Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polres Pandeglang Kompol Yogi Rosandi, saat menanggapi konflik antar warga yang mengatasnamakan hak milik sebagian lahan di kawasan wisata tersebut.
“Kita akan serahkan pengelolaan atas kawasan wisata Karangsari jika warga yang berkonflik dapat menunjukkan sertifikat kepemilikan tanah di kawasan tersebut,” kata Yogi Rosandi, kepada wartawan, pada Senin, (4-9-2023), kemarin.
Kabagops juga telah mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada satupun masyarakat yang mengklaim atas tanah tersebut, dengan catatan untuk bisa menunjukkan sertifikat atas kepemilikan tanah di kawasan wisata Karangsari.
“Sejauh ini belum ada pihak yang bisa menunjukkan sertifikat atas lahan yang diklaim.
Namun, jika benar ada, maka kami akan menyesuaikan dengan legalitasnya,” tandas Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polres Pandeglang Kompol Yogi Rosandi.
Selanjutnya, untuk menjaga kondusifitas serta memberikan kenyamanan wisatawan, kata Kabagops, pihaknya telah menerjunkan personil Brimobda Polda Banten. Pengerahan personil baret biru tersebut dilakukan untuk membantu menjaga kondusifitas di kawasan wisata tersebut.
“Pengamanan oleh personil Brimob dilakukan untuk membantu memberikan kenyamanan baik bagi wisatawan, pedagang maupun masyarakat setempat,” kata Kompol Yogi Rosandi.
Kabagops menyebutkan, bahwa personil Brimob yang diperbantukan untuk pengamanan di lokasi wisata Karangsari berjumlah 30 personil. Namun penjagaan ketat hanya dilakukan pada hari libur disaat kawasan wisata Karangsari dipadati wisatawan.
“Penjagaan ketat hanya dilakukan pada hari libur saat banyak wisatawan. Kalau hari biasa kita perlonggar,” tandasnya.
*Puskominfo Indonesia*
Mpap.s
Cyber_Red
