Cyberinvestigasi.com, Pandeglang – Ketua Assosiasi Pemerintahan Desa Indonesia (Apdesi) Kabupaten Pandeglang, Cecep Muhidin menolak Bantuan Provinsi (Banprov) Banten, senilai 15 juta. Pasalnya nilai tersebut terlalu kecil, beberapa bulan sebelumnya telah mengajukan 50jt-100jt.
Kepada awak media Cecep mengatakan. Bantuan tersebut jika digunakan untuk kesejahteraan masyarakat, pembangunan insfrastruktur, dan peningkatan ekonomi kerakyatan tidak akan mencukupi, disamping itu menghadapi pemulihan ekonomi pasca Pandemi dan lonjakan kenaikan harga sembako dan barang lainnya.
“Saya selaku Ketua Apdesi Kabupaten Pandeglang menolak Bantuan Provinsi yang bernilai 15 juta, karena dengan bantuan senilai itu dirasa sangat minim dan kurang bermanfaat kepada masyarakat apalagi untuk kemajuan Desa”. Tutur Ketua Apdesi Pandeglang
Cecep Muhidin juga mengungkapkan bahwa sebelumnya DPC Apdesi Kabupaten Pandeglang pernah mengajukan kepada Pemprov Banten untuk memberikan bantuan senilai 50jt-100jt, namun Cecep mendengar desas desus yang beredar bahwa Pemprov Banten akan merealisasikan hanya sebesar 15 juta, berdasarkan informasi yang dihimpun awak media, Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Banten berencana akan mengucurkan bantuan kepada 1.238 Desa se-Banten.
“Padahal kami semua yang tergabung di Apdesi se-Provinsi, sudah pernah ajukan kepada Pemprov Banten, untuk menyalurkan bantuan senilai 50 juta hingga 100 juta, namun jika memang permintaan kami tidak ditanggapi atau tidak disetujui, maka kami para Kepala desa se-Provinsi, akan siap turun ke jalan melakukan Aksi”. Tegas Cecep
Sebanyak 326 Desa yang tergabung pada Apdesi Kabupaten Pandeglang akan terdepan jika memang diperlukan.
*Puskominfo Indonesia*
Cyber_Red
S.f