Proyek PUPR-Kota Serang Kelurahan Banten: Dalam Pelaksanaan Pembangunan TPT dan MCK Jadi Sorotan Publik

banner 468x60

Cyberinvestigasi.com, 25 Mei 2022 Serang kota – Pada sebuah pelaksanaan proyek pekerjaan Pembangunan Jalan Poros yang dilaksanakan pada dua pekerjaan minor, yang diantaranya TPT (turap) dinding penahanan bahu jalan, dan juga sebuah pembangunan MCK Empat pintu di lingkungan Kelurahan Banten Kecamatan Kasemen Kota Serang Banten, telah menjadi sorotan publik.

Sebagaimana berdasarkan hasil investigasi yang telah dihimpun awak media dilapangan sebelumnya, bahwa pada pekerjaan proyek tersebut diduga dikerjakan asal-asalan, dan tersinyalir tidak sesuai dengan mestinya sesuai pada ketentuan yang telah diatur oleh teknis.

Menyikapi hal tersebut awak media coba untuk kembali menelusurinya dan juga berkesempatan untuk mempertanyakan kepada salah satu pekerja tentang siapa pelaksana dalam kegiatan pembangunan tersebut.
(Pada hari Minggu jam 12-00 wib, tanggal 22-5-2022 lalu).

“P. Haji nya belum datang kesini pak, kalau bos gak tentu dan pasti untuk datang nya”, jelas salah satu pegawai, dan sebut saja namanya “M, (inisial) yang mengatakan kepada awak media.
Selanjutnya, “M, dirinya kembali menambahkan, kalau untuk mengenai pembangunan MCK saya tidak tahu, sebab kami hanya untuk pasang batu dinding TPT, dan mengenai papan proyek atau PIP, juga tidak tau di pasangnya dimana, Kami tidak paham ituh”, Pungkasnya.

Namun disisi lain, dikesempatan kali ini bahwa dalam pelaksanaan pekerjaan TPT dan juga MCK saat ini, ada hal yang diduga sarat penyimpangan”,
Seperti halnya dari segi material, pemasangan batu, juga ketinggian maupun kedalaman galian pondasi, diduga tidak sesuai dengan sehingga hal tersebut akan adanya indikasi kerugian negara.

Sebab selain dari pelaksanaan pekerjaan yang diduga asal asalan dan tidak sesuai petunjuk teknis, pekerjaan ini juga tidak memasangnya PIP (papan informasi publik) di awal pelaksanaan saat akan dikerjakan, yang sehingga diduga seakan menyembunyikan sebuah informasi dalam keterbukaan publik, dengan dilakukan guna tujuan kepentingan pribadi.

Dihari berikutnya, pada hari Selasa 24 Mei 2022 awak media kembali memantau sebuah pelaksanaan kegiatan pada pekerjaan Pembangunan Jalan Poros, namun di lapangan tidak juga bisa menjumpai pelaksana kegiatan.

Seperti juga di kesempatan tersebut, yang mana awak media kembali mempertanyakan kepada pekerja, dan mereka menjelaskan bahwa menurut keterangan nya,

“Dari beberapa hari ini Pak Haji, (selaku pelaksana kontraktor) belum ada kelokasi kegiatan pak”,
Saya juga hanya pekerja disini, tidak bisa memberikan penjelasan apa apa, tuturnya.

Guna itu, demi kepentingan bersama, bahwa dengan adanya dugaan dugaan yang dinyatakan sarat akan adanya kesalahan pada teknis maupun mekanisme pekerjaan, awak media akan meminta agar pihak yang berwenang untuk turun langsung guna melihat secara langsung pembangunan TPT (Turap) maupun MCK yang bersumber dari kegiatan APBD 2022.

“Kita harapkan kepada pihak berwenang, khususnya penegak hukum untuk melakukan kroscek kelapangan untuk mencari kebenaran tentang adanya pelaksanaan proyek yang diduga tidak sesuai prosedur ataupun menyalahi aturan.

Hingga berita ini diterbitkan, dikarenakan pihak pelaksana sulit untuk ditemui dan diduga seakan menghindar jika Untuk ditemui”.

*Puskominfo Indonesia*
Cyber-Red

M.s

banner 300x250

Related posts

banner 468x60