cyberinvestigasi.com, 14 Februari 2021, Pacitan Jatim – Joko Widodo yang didampingi oleh Menteri PUPR
Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, meresmikan bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Minggu, (14/2/2021).
Bendungan ini adalah merupakan salah satu dari 65 bendungan yang telah dibangun dan diselesaikan di seluruh Indonesia dalam kurun waktu 6 tahun.
Hingga sampai dengan tahun 2021 kali ini ada sebanyak 18 bendungan telah diselesaikan, dengan 9 bendungan diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi.
Seperti halnya yaitu bendungan Raknamo, Rotiklot, Tanju- Mila, Teritip, Gondang, Jatigede, Nipah, dan Tukul.
“Juga ada sebanyak 6 bendungan yang telah dioperasikan, yaitu diantaranya bendungan Logung, Paya Seunara, Rajui, Bajulmati, Titab dan Sei Gong.
Yang kemudian juga Tiga bendungan akan menyusul untuk diresmikan yaitu bendungan Napun Gete, Tapin, dan Sindangheula yang berada di Kabupaten Serang Banten.
Bendungan Tukul yang diresmikan hari ini, dibangun tahun 2014 dan selesai tahun 2020.
Bendungan dengan kapasitas tampungan 8.7 juta m3 ini akan dapat memberi manfaat air baku sebesar 300 liter/detik, irigasi seluas 600 ha dan diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman 2 kali lipat dari produksi semula.
Lebih lanjut, bendungan ini diharapkan dapat menjadi infrastruktur yang penting bagi ketahanan pangan dan ketahanan air serta memberikan dampak positif bagi aspek sosial ekonomi masyarakat.
Cyber/Red
(M.s.)