Cyberinvestigasi.com, Lebak – PPWI Lebak sasar Pondok Pesantren Salafi Nurul Ilmi di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Lebak, tepatnya di Pasir Ona Kampung Cileweung Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak. Jumat, (15-10-2021).
Pondok pesantren salafi, pada kesempatan kali ini menjadi sasaran ‘JB’ (Jumat bersih) PPWI Lebak, yang merupakan cara PPWI untuk lebih mendekatkan diri dengan para ulama, terutama yang ada disekitar Kota Rangkasbitung.
Hal ini dikatakan Ketua PPWI Lebak Abdul Kabir, saat ditemui awak media di Ponpes Nurul Ilmi Cileweung.
“Keberadaan kami di tengah-tengah para ulama dan santri khususnya di kawasan Rangkasbitung.
Adalah sebuah bentuk kepedulian kami kepada pondok pesantren salafiyah”,
Yang juga paling utama adalah keinginan akan doa dan keberkahan dari para ulama,” ujar Abdul Kabir, ucapnya.
Sementara itu, Kyai Permana, selaku pengasuh Ponpes Nurul Ilmi, ketika ditemui wartawan mengatakan bahwa, selaku pengasuh ponpes ia merasa sangat gembira dan berterimakasih atas kedatangan tim jumat berkah ‘JB’ PPWI Lebak.
“Terimakasih Saya ucapkan kepada PPWI Lebak yang telah berkenan berkunjung kesini, kami gembira dan bersyukur ada yang memperhatikan kami terutama para santri,” ungkap Permana, Kyai Muda yang sangat berpenampilan sederhana ini, dengan telah didampingi Istrinya.
Selanjutnya juga masih dikatakan Kyai Permana, dirinya memilih konsep pesantren salafi adalah bentuk takdzim dan tawadhu dirinya terhadap gurunya yakni almaghfuroh KH. Uci Turtusi Cilongok (Alm).
Ia lebih mengedepankan kesederhanaan dengan konsep salafiyah yang diajarkan gurunya.
“Dengan segala kerendahan hati, saya bukannya menolak modernisasi, tetapi karena amanat guru saya, saya akan tetap seperti ini yakni mengajarkan ilmu yang saya dapat dari beliau dengan konsep salafiyah,” imbuh Kyai Permana.
Perlu diketahui, Pondok Pesantren Salafi Nurul Ilmi terletak di tengah pemukiman penduduk Kampung Cileweung dengan jumlah santri yang ada saat ini mencapai 25 orang terdiri dari 15 orang santri putra, dan 10 orang santri Putri. Meski kesederhanaan yang menjadi ciri khas ponpes salafi, tetapi muatan pembelajaran kitab kuning terhadap para santri Alhamdulillah selalu dimaksimalkan.
*Puskominfo Indonesia*
Cyber/red
(Supriyadi)