Cyberinvestigasi.com Serang, Banten – Ketum PWRI Dr. Suriyanto, PD, SH, MH, Mkn.
Mengemukakan sebuah informasi publik, tentang Hasil Rapid Test Corona Virus Covid 19 yang dilakukan disejumlah Daerah di Jawa Barat”, dalam satu keterangannya, ketua umum PWRI menyampaikan, bahwa ternyata sudah sebanyak 300 orang yang positif terdeteksi, sehingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan hasil tes cepat yang dilakukan selama Sepekan terakhir, dan sudah ada fakta baru bahwa kota Sukabumi menjadi wilayah angka tertinggi baru, bagi orang yang terdeteksi Covid 19 seperti dilansir media Liputan 6.com.
Dengan ditemukannya kasus warga Sukabumi yang terdeksi positif terinfeksi Virus Corona Covid 19, membuat kita untuk lebih waspada, dan melakukan apa yang disarankan pemerintah agar warga terhindar dari penyebaran virus Corona Covid 19 yang sedang mewabah ini.
Pasalnya, sampai hitungan saat ini sudah banyak jatuh korban, seperti dikatakan Ketua Umum PWRI (Persatuan Wartawan Republik Indonesia) Dr. Suriyanto, PD, SH, MH, Mkn,
Suriyanto, mengatakan dengan adanya temuan mewabahnya virus Corona Covid 19 di Sukabumi, dengan angka mencapai 300 orang positif terkena infeksi virus Corono 19, maka saya harapkan, agar dari semua ini bisa menjadi perhatian bagi Pemerintah Pusat dan daerah, “katanya, saat di jumpai di Kantornya, Kawasan Cempaka Putih Jakarta Pusat, dalam sebuah keterangannya kepada awak media, Selasa (31/3/2020).
Suriyanto, juga menambahkan”, maka saya menghimbau Gubernur Jabar, untuk melakukan evaluasi bagi perusahan-perusahaan asing yang ada di Sukabumi, bila perlu ditutup untuk sementara waktu demi keamanan masyarakat Sukabumi, “harap Ketum PWRI.
Dan lalu lalang nya orang-orang asing di Sukabumi.
Selanjutnya, belum tentu dapat terdeteksi secara pasti kesehatannya, apakan steril atau tidak, maka Pemda harus segera sidak keseluruh perusahaan asing di Sukabumi demi keamanan masyarakat atas penyebaran virus covid 19, “tegasnya.
Dan Pemerintah Daerah harus segera lockdwon serta memberi bantuan kepada masyarakat kecil di Sukabumi, dengan pemberian masker dan hand Sanitizer, serta kalau perlu harus segera adanya pembagian bantuan sembako dengan maksud satu ketentuan, agar warga tidak boleh keluar rumah, “pungkas Suriyanto.(Supri)
