cyberinvestigasi.com, 14 Januari 2021, Serang kota – Warga Kelurahan Pengampelan Kecamatan Walantaka Kota Serang-banten mengeluh, lantaran kondisi infrastruktur jalan penghubung desa antara Kelurahan Pabuaran dan Kelurahan Pengampelan Kecamatan Walantaka Kota Serang-banten tersebut rusak dan disinyalir luput dari perhatian Pemerintah setempat.
Berdasarkan hasil pantauan cyberinvestigasi.com di lapangan, ruas jalan desa di kelurahan pengampelan kecamatan walantaka itu adalah merupakan milik akses atau kewenangan PU Kota Serang, dan saat ini jalan tersebut mengalami kerusakan parah dengan kurang lebih sejauh 1,5 kilometer, sebab jalan yg dulunya sudah di aspal itu kini hanya di “HIASI” lubang lubang besar yang tergenang air ketika hujan turun, dan ketika panas kondisi kering terlihat jelas lubang lubang dan bebatuan nya.
Dikesempatan lain, “STB, (40) salah satu warga berucap sambil nyeleneh”
Selaku warga kelurahan pengampelan yang di temui rabu kemarin 13/01 lalu.
“Yang jelas, bahwa jalan yang dulunya sudah di Aspal tersebut kini sangat butuh perhatian dari pemerintah kota serang, lantaran akses jalan tersebut adalah merupakan akses penghubung antara kelurahan pabuaran dan kelurahan pengampelan, serta merupakan jalur warga yang hendak beraktifitas saat menuju pusat perkantoran maupun ke perkotaan, ucapnya.
Disisi lain, Kepala Lurah Pengampelan Jupran S.E membenarkan, dan dirinya mengatakan bahwa,
“Memang benar, jalan penghubung desa tersebut kini rusak parah, dan itu di karenakan dulu sering di lalui aktivitas oknum galian tanah serta mobil indek yang berukuran besar yang membawa tanah urugan untuk pembangunan tol serang-panimbang, pungkasnya.
Kemudian Jupran juga mengimbuhkan bahwa,
“Hingga saat ini akses jalan penghubung desa tersebut masih saja belum di benahi, selaku Kepala kelurahan Pengampelan saya sanhat berharap, bahwa pemerintah kota serang agar memperhatikan, tanggap dan segera menindak lanjuti dan dapat untuk menganggarkan dana di tahun 2021 ini, di karenakan banyak nya pengaduan warga dan pengendara motor-mobil yang mengeluh lantaran akses jalan penghubung desa tersebut yang telah rusak parah.
Jupran S.E, juga menambahkan mengenai saluran air TPT/UDITH di lingkungan RW 01 yang butuh perhatian dari pemerintah kota serang, di karenakan di kala musim hujan saluran air di lingkungan RW 01 saluran nya tersumbat dengan menimbulkan genangan air disekitar pemukiman warga pengampelan RW 01 di kala musim penghujan, di karenakan belum adanya atau belum sepenuh nya terealisasi yaitu untuk rencana pembangunan TPT (UDITH) di lingkungan RW 01,
“Selaku Kepala Lurah, Saya sangat berharapan besar, semoga pemkot serang segera menindak lanjuti sekaligus untuk merealisasikan rencana pembangunan di lingkungan pengampelan kecamatan walantaka kota serang, Tutupnya di akhir sebuah penyampaian nya”.
Cyber/Red
Penulis: By
