Warga Kp.Kongsi Cikarang Protes Terkait Adanya Bangunan Mirip Penginapan yang Diduga Sebagai Tempat Mesum

banner 468x60

Cyberinvestigasi.com, Kabupaten Bekasi – Berdirinya bangunan yang mirip seperti rumah penginapan telah dibangun hampir 4 lantai, di kp. Kongsi Gg.H.Basar, RT.06/RW 01 Desa Cikarang Kota yang kini telah diprotes warga.
Pasalnya bangunan tersey dicurigai akan dijadikan sebagai tempat mesum oleh para pengunjung.
Hal tersebut diungkapkan oleh Hidayat, salah satu warga Kp.Kongsi Cikarang Utara.

Hidayat, dirinya juga mengungkapkan, bahwa selaku warga masyarakat juga turut keberatan dan memiliki rasa kekesalan nya, menjelaskan kepada wartawan, pada Jumat, (10/06/2022).

“Saya sangat keberatan dan kecewa dengan adanya bangunan yang mirip hotel atau penginapan yang berdiri diarea pemukiman padat penduduk di kampung kami, pasalnya kami dan warga lainnya kerap kali sering melihat pria dan wanita berpasangan keluar masuk ke tempat tersebut, kata Hidayat.

“Untuk hal itu, sebelumnya Kami juga sudah melaporkan kepada staf Desa, namun sampai saat ini, tidak direspon dan bahkan semua yang kami katakan, seakan terkesan pihak desa tidak menanggapi aduan kami”,
Maka ada kemungkinan Kami bersama warga akan demo dan akan kami buat rame , kalo tidak menutup kegiatan yang indikasinya maksiat, dan mesum tersebut, ujar nya.

Seperti dikatakan Dayat, yang juga menjelaskan bahwa menurut dirinya bahwa,

“Sebelumnya kami juga sudah menaruh curiga dengan berdirinya tempat tersebut, yang mana kami menduga bahwa tempat itu telah di jadikannya sebagai sarang mesum, papar Dayat”,

“Sepintas memang terlihat seperti kos-kosan tapi yang herankan adanya layanan website Rudi Room, yang yang ada alamatnya dan disertakan tarif 138000/ perjam, ontime, di tambahlagi sering kami lihat pasangan pria wanita yang keluar masuk dari tempat itu, terang Hidayat.

H.Acep Zaelani salah satu tokoh masyarakat sekitar menambahkan, pemilik bangunan tersebut sempat menemui saya, dan Dia bilang sudah ada ijinnya, kami bukan permasalahkan ijin, Saya yang mewakafkan jalan ata gang ini untuk warga, bukan digunakan untuk jalan menuju kemaksiatan apalagi ke tempat mesum, yang kami keberatan bangunan tersebut berdiri berdekatan dengan sarana ibadah, musolla dan masjid dan juga lembaga pendidikan, kata H.Acep Zaenai.

“Mohon maaf kami keluarga besar dari Almarhum H.Basar yang sudah mewakafkan jalan ini sangat keberatan untuk dijadikan akses ke tempat yang diduga sarang mesum, yang lebih miris lagi tempat tersebut berada persis 50 meter depan rumah saya, dan saya sangat keberatan dan kecewa, tandas H.Acep Zaelani.

“Mohon kepada Pemerintah Desa setempat dan aparatur terkait untuk menutup bangunan dan kegiatan yang diduga sarang mesum tersebut, jika memang untuk kontrakan atau kos- kosan tidak kami masalahkan, apalagi sekarang sudah di bangun kembali menjadi 3 lantai, kami sangat keberatan, pungkas H.Acep Zaelani.

Dalam pantau awak medi bangan tersebut saat ini sedang renovasi membuat lantai ke 4, akses jalan atau Gang H Basar.
Sampai berita ini diterbitkan tim awak media masih menggali informasi dan tanggapan dari pihak pemerintah desa dan pemilik bangunan tak bernama tersebut.

*Puskominfo Indonesia*
Cyber-Red

M.s

banner 300x250

Related posts

banner 468x60