Bogor kota, 09, September, 2020, cyberinvestigasi com – Satu peristiwa yang terkuak dan telah terjadi di Ciawi Bogor, bermula dengan motif Alih Alih Bisa Langsung Bekerja. Namun 2 gadis Asal Kabupaten Bogor , SF (20), dan juga SYT (19), justru menerima kenyataan pahit dalam sebuah proses perekrutan, yang mana awal nya di janjikan sebagai calon karyawan di salah satu perusahaan spa di bilangan Jakarta. (09/09/2020).
Menurut penuturan dari salah satu Korban, SYT, saat di konfirmasi Ia dan rekannya menerima proses karantina di sebuah wisma yang di jaga ketat” dan dalam prosesnya tidak boleh di kunjungi oleh keluarga. Kemudian selanjutnya, pada saat perekrutan sebagai karyawan, Alat Komunikasi ( HP ) disita sementara waktu oleh pihak perusahaan selama 3 bulan, selama proses karantina tersebut.
Selama karantina, dirinya sangat tertekan dengan kondisi serta keadaan di wisma tersebut, SYT, juga menambahkan, dan bahwa sebelumnya kami masuk, bahkan ada yang sudah nekat terjun dari lantai 2″ ada yang patah kaki dan ada juga yang patah leher saking tertekan nya, bahkan saya juga pernah berniat kabur dari tempat tersebut tapi ketahuan dari cctv.
“Saat makan pun kami di sajikan makanan yang mana menurut mereka bagus untuk menjaga kondisi bentuk tubuh, bahkan ada yang besar sedikit disuruh diet, agar bisa menarik dengan kondisi seperti itu. Lantas saya mengirimkan surat kepada keluarga untuk meminta dikirimkan uang dan juga makanan, namun sang pengirim hanya bisa sampai gerbang jaga, dan tidak di perbolehkan masuk oleh satpam.(Mulus/diansyah putera gumai)
Cyber/Red
Mpap s.