cyberinvestigasi.com, 16 Desember 2020, Lebak-banten – Desa Sangiangjaya gelar acara serah terima pekerjaan Pisew Tahun Anggaran 2020, dan telah dilaksanakan di lapangan alun alun Desa.
Dalam acara serah terima pekerjaan PISEW (Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah) tersebut, merupakan pertemuan kecamatan ke-2 untuk laporan pertanggungjawaban dan serah terima tahap pertama infrastruktur yang terbangun. (16/12/2020).
Kemudian dalam kegiatan tersebut juga telah dihadiri oleh Muspika Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak, Tim Pelaksana Fasilitator, Masyarakat serta BKAD.
Disisi lain dalam sambutannya, Usep Pahlaludin, Selaku Kepala Desa dirinya mengucapkan rasa syukur karena tahun ini Desa nya mendapatkan program PISEW dari Kementerian PUPR, yang juga sekaligus mengapresiasi kepada BKAD karena dalam pelaksanaan kegiatan Program PISEW sudah sesuai dengan mekanisme dan bentuk bukti tanggung jawab kerja nya.
“Diharapkan hasil dari program PISEW ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Desa Sangiangjaya, dan terlebih lagi bahwa jalan yg di bangun tentunya akan lebih bermanfaat bagi tiga desa di kecamatan cimarga, sebagai jalan penghubung yaitu desa Tambak-Sangiangjaya- Margaluyu, Ungkapnya.
Selanjutnya Usep Pahlaludin, selaku Kepala Desa juga berharap agar di tahun berikutnya bisa mendapatkan kembali program PISEW, untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat yang masih berada di tingkat pelosok, agar lebih meningkatkan produktivitas komoditi, sehingga masyarakatnya bisa sejahtera,” ungkap Usep.
Dirinya juga mengatakan, bahwa ini adalah program pemerintah yang merupakan kegiatan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan permukiman di kecamatan serta meningkatkan kualitas permukiman perdesaan,
Yang mana tujuannya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur permukiman dengan pendekatan partisipasi masyarakat dalam skala kawasan permukiman perdesaan, guna sosial ekonomi wilayah, pungkasnya.
“Sasaran dari program ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan dalam pembangunan, karena program ini yang bersifat pemberdayaan yang harus dimulai dari persiapan, perencanaan, pelaksanaan fisik sampai dengan pemeliharannya”
Semua dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat.
Selain itu, bahwa pelaksanaan PISEW di Desa Sangiangjaya juga sudah mendapat apresiasi baik dari masyarakat, bahkan menurut warga masyarakat”, bahwa
Presiden Joko Widodo (Jokowi), memiliki langkah yang tepat dalam keinginannya untuk menjadikan Indonesia sebagai pemerataan pembangunan.
Seperti proyek pembangunan jalan Telford dan gorong gorong flat decker, yang telah dibangunkan di Desa Sangiangjaya, pada September lalu.
Pembangunan tersebut telah mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat.
Karena pembangunan akses jalan penghubung antara Desa ini terbilang tepat sasaran guna kepentingan warga.
“Sudah bertahun-tahun, bahkan berpuluhan tahun lamanya warga setempat di Desa Sangiangjaya menunggu dan berharap adanya pembangunan tersebut”,
Sekarang warga sudah dipermudah dalam aktifitas, ungkap Warga sekitar yang juga merupakan sebagai salah satu tokoh masyarakat setempat.
Sebut saja Mama Nurdin, salah satu tokoh, juga telah ikut serta mendukung program yang dikelola pemerintahan di desanya saat ini, jelasnya.
“Kami sangat apresiasi atas Pembangunan ini, harapan kami dan masyarakat juga akan turut merawat pembangunan yang ada di Desa Sanghiyang jaya.
Kami mengucapkan terima kasih dan bersyukur kepada pemerintah pusat maupun daerah,
bahwa program ini sudah sangat menunjang akses perekonomian masyarakat dalam sektor pertanian maupun di sektor lainnya,
“Alhamdulillah pelaksanaan kegiatan sudah selesai, dan semoga program PISEW dan program program lainnya seperti APBN dan APBD, berikutnya akan kembali di berikan oleh pemerintah pusat dan daerah kepada Desa Sangiangjaya, guna sebuah pengembangan potensi daerah dan segala Pemberdayaan lainnya untuk menunjang perekonomian masyarakat yang lebih terarah dan terperdayakan, sebab warga disini mayoritas hanya buruh dan sebatas petani. Maka dengan adanya pembangunan jalan ini, masyarakat tak lagi kesulitan dalam beraktifitas sehari-hari.
“Juga selebihnya, bahwa masyarakat yang awalnya tidak memiliki pekerjaan juga sedikit terbantu saat adanya pembangunan jalan itu, karena masyarakat yang nganggur bisa berkerja dan kini warga taklagi kesulitan untuk melintas, sebab kami sudah memiliki jalan desa sebagai akses jalan penghubung, tutupnya di akhir penyampaian nya kepada awak media”.
Cyber/Red
Mpap s.
