Cyberinvestigasi.com, Selasa 04 April 2023
Pandeglang – Organisasi Kepemudaan yang tergabung dalam Cipayung plus Kabupaten Pandeglang peringati HUT ke – 149 Kabupaten Pandeglang, menggelar refleksi demonstrasi dan Mimbar bebas kelima OKP tersebut yakni HMI, GMNI, PMII, EK LMND, SEMMI yang digelar di tugu jam alun-alun Kabupaten Pandeglang. Selasa, 04/04/2023
Dalam gelaran Refleksi demonstrasi dan Mimbar bebas pada hari ulang tahun peringatan ke 149 Kabupaten Pandeglang dari sejak pukul 15:30 s/d 19.45 wib namun kericuhan terjadi pada saat massa Aksi membawa ban bekas dan hendak membakar ban tersebut sehingga terjadi benturan antara pihak keamanan dengan massa aksi.
Dalam Orasinya Ketua Umum HMI Cabang Pandeglang Entis Sumantri mengatakan bahwa selaku agent of Change dan perubahan, di Kabupaten Pandeglang HMI Cabang Pandeglang hadir menyoroti terkait kesenjangan sosial, komersialisasi pendidikan, Ekonomi, pengangguran, insfrastruktur, penegakkan supermasi hukum, serta persoalan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang masih menjadi pusaran.
“selaku agent of Change dan perubahan, di Kabupaten Pandeglang HMI Cabang Pandeglang hadir menyoroti terkait kesenjangan sosial, komersialisasi pendidikan, Ekonomi, pengangguran, insfrastruktur, penegakkan supermasi hukum, serta persoalan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang masih menjadi pusaran, maka harus diwujudkan tataruang yang berkeadilan demi terciptanya masyarakat adil dan Makmur yang di ridho Allah SWT di kabupaten Pandeglang”. Ucap Entis
Hal senada diungkapkan Hendri Sahadi selaku Ketua Umum PC PMII Kabupaten Pandeglang, dirinya menilai kesenjangan sosial yang terjadi mengakibatkan Angka Kemiskinan Penduduk yang kian hari meningkat, pada tahun 2021 lalu, angka kemiskinan di Kabupaten Pandeglang mencapai 131.430 jiwa atau 10,72 persen dari jumlah penduduk sebanyak 1.272.687 jiwa.
“Kesenjangan Sosial yang terjadi mengakibatkan Angka Kemiskinan Penduduk yang kian hari meningkat, pada tahun 2021 lalu, angka kemiskinan di Kabupaten Pandeglang mencapai 131.430 jiwa atau 10,72 persen dari jumlah penduduk sebanyak 1.272.687 jiwa hal ini sangat miris di era kepemimpinan Irna-Tanto sepanjang 2 Periode”. Ungkap Hendri Sahadi
“Sedangkan angka kemiskinan pada tahun 2022, mencapai angka 114.650 atau 9,32 persen dari jumlah penduduk sebanyak 1.367.473 jiwa (Catatan Dinas Sosial), ditambah lagi semakin tinggi Angka Pengguran di Kabupaten Pandeglang naik 1,4 persen dari tahun 2021 sebesar 7,7 persen menjadi 9,24 persen pada 2022 (Catatan Badan Pusat Statistik). Maka inilah yang dinilai tidak relevan jika dibandingkan dengan usia 149 Pandeglang.” Tambahnya
Setelah Kericuhan terjadi Ketua Umum DPC GMNI TB. Muhammad Apandi dengan lantang walaupun kericuhan terjadi tidak membuat Cipayung Plus berhenti untuk menyuarakan pemimpin Pandeglang yang telah gagal membuat masyarakat sejahtera.
“Walaupun terjadi benturan antara massa aksi dengan aparat penegak hukum ini bukan lagi kejadian yang pertama kali akan tetapi sering kami di benturkan dengan aparat keamanan, dibawah kepemimpinan Irna Narulita dan Tanto Warsono Arban yang telah menjabat dua periode kami rasa gagal karena masih jauh dari kata sejahtera,” Imbuh Ketua DPC GMNI
Sementara itu Ketua Umum Ek LMND pandeglang Abdullah berharap bahwa Pemda segera menuntaskan permasalahan kemiskinan dan pengangguran di kabupaten Pandeglang.
“Kami harap Pemda segera menuntaskan segala permasalahan pemerataan infrastuktur jalan, Pendidikan, dan ekonomi, Wujudkan Pendidikan gratis, ilmiah, demokratis dan bisa di akses oleh masyarakat berikan jaminan kesejahteraan bagi petani dan nelayan, rotasi mutasi harus sesuai dengan peraturan bukan sesuai kepentingan keinginan, Evaluasi kinerja DPRD Pandeglang yang tidak berpihak tehadap masyarakat Pandeglang, ” Harap Ketua EK LMND Pandeglang
Terakhir Ketua Umum SEMMI Pandeglang Supriyadi menegaskan bahwa Aparat Penegak hukum Polres, Kejari, dan Yudikatif dalam hal ini harus tegakan supermasi hukum yang baik, jujur, sehat, berkeadilan serta jangan peti es kan setiap kasus yang ada, jangan sampai A buse of Power dalam jabatannya. ” Tutup Supriyadi
Puskominfo Indonesia
Cyberinvestigasi (SF)