Cyberinvestigasi.com, Kasemen, 17 Maret 2022 Kota Serang – Air adalah merupakan sumber kehidupan bagi setiap manusia, seperti halnya sungai kali Cibanten, adalah sungai bermuara yang juga telah memberikan manfaat besar kepada masyarakat sekitar.
Seperti diketahui bersama, Sungai Kali Cibanten adalah dari salah satu sungai terbesar yang terdapat di wilayah provinsi Banten yang berhulu di berbagai titik bendungan seperti Bendungan Sindangheula juga Bendungan Pamarayan, sekaligus merupakan sebagai sungai yang bermuara di wilayah Kota Serang Banten, tepatnya di Muara Pelabuhan Karangantu Kelurahan Banten Kecamatan Kasemen Kota Serang Provinsi Banten
Kali Cibanten adalah sungai yang saat ini kerap diperbincangkan hangat tentang kondisinya, yang mana saat ini kali Cibanten telah banyak mengalami masalah seperti pendangkalan, sedimentasi, dan pencemaran.
Seperti pada kesempatan tersebut, pada momen Peringatan Hari Air Dunia ke-30, Pemerintah Daerah Provinsi Banten melalui Dinas PUPR serta Balai Sungai Wilayah Ciujung Cidurian, bersama warga masyarakat sekitar telah melakukan giat dengan menginisiasi kegiatan bersih sungai.
Kegiatan ini juga, sekaligus untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat agar terus menghormati, memelihara, dan menjaga kebersihan sungai dan lingkungan”, Sehingga sungai dapat bersih dan sehat.
Ini merupakan salah satu kegiatan gotong royong yang diselanggarakan para pihak terkait yang bekerjasama dengan warga masyarakat dari masing masing perwakilan RT RW se-Kelurah Banten, untuk menumbuhkan kepedulian warga masyarakat terhadap kebersihan sungai sebagai sumber kehidupan yang harus dijaga dan dilestarikan.
Gotong royong juga dapat diartikan sebagai
“Cibanten Bersih Laut Sehat”.
Selanjutnya, seperti dikatakan Gino, salah satu staf di kepegawaian yang mana telah menjelaskan kepada cyberinvestigasi.com, saat dimintai keterangan dilokasi kegiatan, tepatnya di Kali Cibanten Bendungan Karet Kelurahan Banten.
“Giat yang dilaksanakan kali ini adalah sekaligus memperingati hari Air Dunia ke-30, dengan melakukan bersih bersih sungai”,
Tepatnya di Kali Cibanten ini, ucap Gino.
yang kemudian dirinya kembali menambahkan.
“Sebab lingkungan yang tidak bersih, selain tidak elok dilihat juga dapat berdampak kurang sehat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, serta berpotensi menyebabkan terjadinya banjir ketika musim penghujan.
Maka sudah sepatutnya kita bergandengan tangan untuk berbuat sesuatu demi kelestarian sungai dengan harapan dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas air khususnya di sepanjang bantaran sungai, ucapnya.
Diharapkan kerja sama seperti ini akan terus diselenggarakan secara masif dan berkelanjutan.
Sebab kebersihan sungai Cibanten ini sangat signifikan pengaruhnya bagi kebersihan laut, karena muara sungai Karangantu juga disinyalir bahwa selama ini sudah kerap dipenuhi sampah”,
Apalagi setelah Minggu lalu terkena musibah banjir bandang. Maka bukan tidak mungkin sampah sampah tersebut juga merupakan sampah kiriman yang hanyut di sepanjang sungai Cibanten.
“Sehingga pengendalian sampah di sungai bisa menjadi salah satu penghambat setiap aktifitas warga masyarakat sekitar, yang mana umumnya masyarakat Nelayan.
Tutup Gino, diakhir penyampaian”.
*Puskominfo Indonesia*
Cyber-Red
M.s
