Pandeglang, Banten 7 Mei 2020 Cyberinvestigasi.com – Pandeglang virus corona masih belum mau menghilang di tengah tengah Masyarakat kita, upaya pemerintah pusat dan pemerintah daerah tidak pernah surut melawan serangan wabah Virus Copid -19 dengan berbagai cara untuk melindungi dan mencegah penularan dari orang ke orang lain.6/5/20
Seperti pemerintah pandeglang dengan terus menerus melakukan himbauan untuk tidak berkumpul jika ada kepentingan untuk pergi keluar rumah harus selalu gunakan masker, untuk itu lingkungan di dalam rumah dan di luar rumah harus selalu diperhatikan terkait kebersihan lingkunganya.
Demi Kebersihan dan kenyamanan lingkungan di Masyarakat kita khususunya kab.Pandeglang, maka masyarakat dimohon mengerti dengan berbagai aturan atau kebijakan pemerintah pusat dengan istilah PSBB dan Karantina Mandiri sekalipun di kabupaten pandeglang belum diberlakukan PSBB saat ini, melihat wilayah lain telah berjalan namun kabarnya terasa berat dalam segala aktifitas yang berkaitan dengan kebutuhan hidup sehari – hari, kalaupun demikian keadaan kondisi wilayah yang lain. Akan tetapi Masyarakat pandeglang dimohon mentaati kebijakan pemerintah demi keselamatan diri kita sendiri, keluarga, dan Masyarakat pandeglang umumnya.
Datangnya wabah Virus Corona bagian dari bencana bagi seluruh Masyarakat Indonesia, maka jelas membawa dampak yang merugikan bagi diri kita semua khususnya terkait daya beli kebutuhan pokok sehari hari, hal ini di alami bagi pengusaha UMKM yang mengakibatkan menurunya daya beli Masyarakat.
Mamah selaku pedagang sembako di pasar Maja kabupaten pandeglang mengatakan dampak Covid-19 ini besar bagi para pedagang. “akibat Corona daya beli Masyarakat menurun, padahal di bulan puasa tahun lalu daya beli Masyarakat cukup lumayan rame, sekarang sepi kami hawatir dengan Virus corona terus berjalan lama, tapi semoga saja Allah Swt segera melenyapkanya corona dari Bumi Indonesia” ungkapnya
Sementara salah satu pengusaha jasa kontruksi yang tidak mau disebutkan namanya mengeluhkan dengan dampak pandemi copid 19 yang mengakibatnya ditundanya pekerjaan oleh pihak pemerintah pandeglang, “padahal kontrak pekerjaan sudah dibuat dan di tanda tangani baik fisik ataupun perencanaan, Ya akhirnya pasrah saja abis gimana lagi aturan sudah berjalan oleh pemerintah kabupaten pandeglang, maka untuk sementara hanya bisa menunggu informasi selanjutnya. namun terus terang saya merasa risau dengan berbagai kebutuhan menjelang idul fitri”, imbuhnya.
(wan-T).
(Pdglg/Red)