Cyberinvestigasi.com, Jumat 1 Oktober 2021, Pandeglang – Seorang siswi Kelas 3 Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Mathlaul Anwar Pasirdurung, siswi asal Pandeglang Nurul Aini, telah berhasil menulis empat novel panjangnya, dengan hanya menggunakan telepon genggam.
Satu prestasi yang amat membanggakan tersebut, akhirnya juga telah mendapat apresiasi dari Menteri BUMN, Erick Thohir”, Bahkan dalam hal itu sudah membuat Erick merepotkan diri untuk datang berkunjung langsung menemui penulis cilik tersebut.
Selain khusus menemui pelajar asal Desa Bungur Copong, Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang, Erick juga menyempatkan diri untuk mengunjungi rumah Ketua Umum Pengurus Besar Mathlaul Anwar (PBMA), KH Embay Mulya Syarief di Pekarungan, Kota Serang.
Selebihnya, yang sangat membanggakan, Nurul Aini, memang benar dirinya sudah menyelesaikan tulisan empat novelnya dalam waktu hanya satu bulan dan ditulis dengan handphone.
Bahkan saat bertemu dengan Erick Thohir, Nurul Aini memberikan empat novel karyanya sebagai hadiah.
Erick pun menyambut hangat pemberian novel dari siswi Kelas 3 MAS Mathlaul Anwar Pasirdurung itu.
“Saya juga minta tanda tangannya, ya,” ujar Erick kepada Aini langsung, di Kota Serang, Banten, Jumat 1 Oktober 2021.
Aini yang tampak malu-malu langsung mencarikan pulpen untuk menandatangani novelnya.
Untuk menyelesaikan karyanya, Aini hanya menggunakan handphone yang dibelikan oleh sang ayah.
Melihat keadaan seperti itu, PT Krakatau Steel sebagai salah satu BUMN di Banten, berinisiatif memberikan bantuan berupa laptop untuk menunjang bakat Aini. Mendapat laptop baru, Aini sangat senang.
“Buat Pak Menteri, terima kasih untuk hadiah dan apresiasinya untuk saya.
Kedepannya saya akan lebih baik lagi. Ini pertama kalinya saya dapat laptop”,
Jadi semoga bisa membahagiakan orangtua dan bisa sukses juga,” sambung Aini, kegirangan menerima laptop.
Lebih lanjut, Aini menceritakan novelnya.
Katanya, inspirasinya dalam membuat novel berasal dari Bunda Asma Nadia.
“Saya terinspirasi dari Bunda Asma Nadia. Beliau kan juga buat novel dengan judul Assalamualaikum Beijing, jadi aku pengin kayak gitu juga dan akhirnya bisa juga buat novel,” sambung Aini.
Aini berharap, teman-temannya yang sesama penyuka literasi dapat berkembang dan minat baca di Indonesia bisa lebih tinggi.
“Saya ingin remaja-remaja Indonesia penyuka literasi bisa terbantu juga buat lebih berkembang, dan masyarakat Indonesia juga semoga minat bacanya bisa lebih tinggi,” pungasnya.
*Puskominfo Indonesia*
Cyber-Red
(M.S)
