Lebak, cyberinvestigasi.com – Kementrian Sosial RI melalui Ditjen Rehabilitasi Sosial terus mengawal persiapan implementasi bantuan sosial pengembangan model dari Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Netra (BRSPDN) nyata guna Kementerian Sosial RI sebanyak 14 orang untuk validasi data PDSN calon penerima bantuan pengembangan model di kampung Kadu Bitung, Desa Malangsari, Kecamatan Cipanas Kab. Lebak-Banten yang di hadiri oleh kasie Resos Dinas sosial, TKSPD, Lurah dan tokoh masyarakat setempat, Pada Jum’at, (25/9/20).
A.Heri Kusumawardana, selaku Kasie Assesmen dan advokasi dari Kementrian Sosial RI, dalam sebuah kesempatannya menyampaikan beberapa poin penting terkait implementasi program Asistensi Rehabilitas Sosial (ATENSI), yang mana bahwa program yang dicanangkan pemerintah, yang juga dikelola oleh kementrian sosial yaitu bagian dari pada Pemberdayaan bagi penyandang Disabilitas yang nominalnya Senilai 2 juta perorang, untuk pembelian handphone guna ditujukan bagi kemandirian PDSN dalam mencari nafkah” contoh diantaranya seperti pemesanan pijat online, transaksi online, dan juga yang terpenting untuk menunjang kebutuhan supaya masyarakat penerima manfaat ini bisa hidup lebih mandiri, agar jangan sampai merasa bahwa keterbatasan ini menjadi masalah, akan tetapi harus dijadikan atas jawaban, dan juga yang terpenting kita semua harus percaya diri bahwa kita bisa.
“Kita Semua tidak boleh patah semangat, kita harus percaya diri bahwa keterbatasan bukan alasan bahwa kita tidak bisa mandiri”, Ujarnya.
Selanjutnya, Agus Setiawan yang menjabat Kepala Seksi Rehsos, dan juga mewakili kadinsos Kab.Lebak, Menyampaikan apresiasi kepada Kementrian Sosial RI yang telah datang untuk memberikan bantuan di kabupaten Lebak, taklupa juga kepada kang Hapit, sebagai pemerhati Muda di Kab.Lebak. ”Dalam Keselamatan ini kami yang mewakili Kepala Dinas Sosial, menhucapkan terima kasih, ujarnya.
Di tempat yang sama Salah satu Pemerhati Muda Hapit Pudin, juga mengucapkan terima kasih kepada Kementrian Sosial RI, dalam hal ini Kasie assesmen dan advokasi dan Dinas Sosial Lebak dan tokoh-tokoh masyarakat berterima kasih atas kehadirannya, bantuan, arahan dan motivasinya dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat kami.
Selanjutnya, agar masyarakat secara fisik tidak seperti orang pada umumnya, namun saya percaya bahwa semua orang berhak untuk hidup layak seperti yang lainnya, dan yang terpenting kita semua selaku elemen masyarakat, tokoh, juga pemerintah kita bisa bersama-sama untuk bagaimana memberikan pelayanan ekstra kepada disabilitas dan memberikan motivasi untuk selalu berbuat baik dan percaya diri.
“Terima kasih kepada Kementrian Sosial RI, Dinas Sosial Kab.Lebak, Tokoh masyarakat, atas kehadiran, bantuan, arahan dan motivasi untuk masyarakat kami agar hidup lebih mandiri”, Tegasnya.
Mariamah, Salah satu Penerima PDSN dari Kp.Kadubitung Desa Malangsari, Kecamatan Cipanas, dirinya mengatakan sangat bersyukur sekali adanya Bantuan dari Kementrian Sosial, terkhusus untuk kami para disabilitas.
Semoga melalui program BRSPDN kita semua bisa lebih mandiri lagi dan punya keahlian yang lainnya guna menunjang kehidupan sehari-hari.
”Haturnuhun tos dibantosan, mudah-mudahan kami para kaum disabilitas bisa lebih mandiri lagi”, tukasnya.
Lanjut Mariamah, saya ucapkan terimaksih kepada kang Hapit, sebagai mentor kami para kaum disabilitas, karenanyalah kami selalu banyak diberikan motivasi dan bimbingan untuk selalu semangat dan percaya diri,
dan semoga melalui Program BRSPDN Kita semua bisa lebih mandiri lagi” Tutupnya (Red).
Penulis: M. Fallah