Pandeglang, Banten 22 Mei 2020 Cyberinvestigasi.com – Partai Amanat Nasional PAN kabupaten pandeglang sudah menentukan sikap terhadap salah satu BALON (Bakal Calon) Bupati Pandeglang, yang dipimpin langsung oleh ketua umum “Zulkifli Hasan.
Partai berlogo matahari itu, akhirnya mendeklarasikan pilihannya tersebut pada 19 Februari lalu di S’ Rizki kabupaten pandeglang. (21/05/20)
Namun disisi lainnya, ada beberapa kader Partai Amanat Nasional tingkat Kecamatan (DPC), Ranting (DPRt), sampai anak ranting (DPARt) kabupaten pandeglang, yang menyatakan bahwa mereka akan melakukan cara sendiri dengan memutuskan untuk berbeda pilihan di pemilihan kepala daerah serentak 2020 nanti.
Pasalnya, dalam hal ini terdapat banyak ketua DPC yang tidak pernah diberitahu ataupun diundang dalam acara tersebut, bahkan salah satu ketua DPC, sebut saja (K), yang saat acara tersebut berkesempatan turut menghadiri acara, “Dirinya menuturkan, bahwa dirinya (K) tidak banyak mengenal orang yang hadir dalam acara tersebut,
“Urang mah teu arapal kanu haladir di aacara iyeu” (saya tidak kenal dengan DPC yang hadir dalam acara waktu itu), ieu mah lain ketua DPC anu hadir tapi ngan asal pinuh bae nyah, (yang hadir ini bukan kader dari ketua DPC, tapi hanya asal penuh saja ini undangan),
pungkas nya, kembali cetusnya berbicara kepada salah satu ketua DPC dari Kecamatan lain dari wilayah selatan.
Di konfirmasi awak media Cyberinvestigasi.com, salah satu ketua DPC dari wilayah pandeglang kota, dirinya juga merasa tidak pernah dilibatkan dalam hal kegiatan apapun, bahkan dalam maraknya Pandemic Covid-19, padahal menurutnya, Ia, juga ingin sekali ada sosialisasi yang bisa dilakukan, “Saya juga ingin membantu masyarakatnya guna membantu bersosialisasi dalam meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19 ini.
“Malahan, Saya berusaha menggaet beberapa organisasi lain untuk bersosialisasi dengan masyarakat yang terdampak Covid-19, tapi dikala saya menanyakan ke pengurus partai tingkat kabupaten tentang adanya kegiatan sosial dari partai yang bergerak untuk masyarakat” malahan
jawabnya tidak ada kegiatan apapun, lantas kemana dana pembinaan dari Kesbangpol dan iuran anggota DPRD untuk kami para kader kader, imbuhnya.
Sementara itu Hadi Mawardi, selaku ketua DPD PAN kabupaten pandeglang di konfirmasi oleh salah satu ketua DPC dengan inisial (S), melalui WhatsApp juga tak menjawab, dan tak ada tanggapan.
Lalu selanjutnya, menurut para kader tingkat DPC, sampai tingkat bawah di kabupaten pandeglang hanya berharap agar pengurus PAN kabupaten Pandeglang memiliki rasa kepedulian terhadap pengurus di tingkat bawah,
“Kami berharap kepada pengurus DPD untuk bisa bertanggung jawab, dan memperhatikan pengurus tingkat DPC kebawah” karena jika hal seperti ini dibiarkan tidak menutup kemungkinan PAN di kabupaten Pandeglang 2024 nanti akan merosot dan tidak ada keterwakilan di parlemen nanti, dan kami akan memberi dukungan kepada calon bupati lain, dan akan berbeda pilihan dengan calon yang saat ini sudah didukung oleh partai” cetusnya, di akhir sebuah penyampaian.
(Pdglg/Red)
