Cyberinvestigasi.com, Senin, 10 Januari 2022, Kabupaten Bangka – Adanya sebuah dugaan pada akitfitas penambangan timah ilegal yang mengunakan Alat berat PC (Eskavator) kembali marak dilakukan.
Seperti pada sutu kesempatan kali ini, terpantau dilapangan dua (2) Unit Eskavataor dengan 1-unit berwarna Merah merek Hitachi, dan satu lagi berwarna biru bermerek Kobelco’,
terlihat sedang melakukan pengerukan lobang camui agar terjadi perluasan tanah guna memudahkan pengerjaan penambangan timah yang disinyalir dan diduga ilegal.
Minggu, (9-1-2022)
Dalam proses penambangan mineral berbentuk logam timah tersebut yang telah menggunakan dua Alat berat Eskavator, PC tersebut di duga tidak dilengkapi perizinan “IUPK”.
Seperti saat dtemui di tempat kediaman nya, dari salah satu yang bekerja di pertambangan timah ilegal yang mengunakan Alat berat Eskavator tersebut, seorang diantara pekerja mengungkapkan bahwa tidak tahu kepunyaaan siapa Alat berat tersebut.
“Disini kami baru bekerja dalam beberpa hari, Ungkap pekerja (inisial) yang tidak ingin disebutkan namanya.
Disisi lain ditempat terpisah, saat dihubungi terkait adanya Alat berat Eskavator yang sedang melakukan giat penambangan di Perapat Dusun cengel, Kades Jurung mengungkapkan kepada awak media.
“Untuk alat tersebut kami tidak mengetahui nya, Kepunyaaan siapa”,
“Soal nya tidak diberitahukan kalau ada Aktifitas kegiatan yang mengunakan Alat berat dilokasi itu
Ungkap Firdarozi, selaku Kades Jurung.
Terkait dimana aktifitas penambangan tersebut dengan mengunakan 2 unit Eskavator sudah berlangsung lama, lalu kemudian awak media mencoba juga untuk menghubungi Kapolsek Merawang Kabupaten Bangka, terkait dengan temuan dilapangan adanya kegiatan penambangan timah yang menggunakan alat berat.
Saat dikonfirmasi, AKP. Alief Rakhman Banyu Aji. S.Psi, M.Psi. turut, juga turut mengucapkan terimakasih dengan adanya informasi tersebut, serta dirinya mengatakan bahwa pihaknya nanti akan lakukan cek langsung ke lokasi.
Hingga berita ini dipublikasikan, terkait dengan kegiatan ini masih dalam upaya konfirmasi, dan pengembangan informasi tentang siapa pemilik 2- unit alat berat tersebut.
*Puskominfo Indonesia*
Cyber-Red
Ramon (M.s)