Cyberinvestigasi.com, 30 Oktober 2021, Serang – Dalam rangka memperingati Milad ke-69 Kebudayaan Seni Budaya, Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH) DPW KESTI TTKKDH Provinsi Banten yang di nahkodai H.TB,Arif Hidayat yang Bermarkas dikelurahan kagungan Kecamatan Serang, Kota Serang menggelar Festival Keceran Tjimande di Markas besar DPW Provinsi Banten,Lontar Kagungan Sabtu (30/10/2021).
Sebelum acara puncak Keceran Kegiatan tersebut diawali dengan Santunan kepada anak-anak yatim piatu.
Dalam sambutannya Ketua DPW PROVINSI H.Arif Hidayat mengatakan, kegiatan tersebut merupakan agenda rutin tahunan, yang diperingati setiap bulan Maulid. Selain itu, TTKKDH sendiri memiliki Agenda rutin Santunan kepada Anak Yatim dan kaum Dhuafa” ungkap nya.
Sebelum melakukan ritual Keceran Mata, ada sejumlah ritual lainnya yang dilakukan. Seperti, pembacaan doa dan beberapa ritual lain nya.
“Jadi ada doa-doa sebelum dilakukan ritual, juga ada kegiatan santunan kepada yatim piatu dan dhuafa, sebanyak 200 orang yatim piatu dan 150 kaum Dhuafa,” ujarnya.
Menurut H.Arif Hidayat selaku Ketua DPW Kesti TTKKDH Provinsi Banten mengatakan, untuk TTKKDH, sendiri saat ini sudah tembus hingga mancanegara. Bukan hanya Asia, tapi juga Eropa, tepatnya Francis.
Sementara itu Ketua Srikandi Kesti TTKKDH Provinsi Banten Bunda Grace Mangewa Antonius mengatakan, acara Sosial yang dilaksanakan oleh DPW Provinsi Banten seperti yang telah terlaksana Santunan,sebelum malam puncak, Keceran Mata telah dilakukan pula di seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia serentak.
“Keceran dan santunan merupakan suatu kegiatan yang tak bisa dipisahkan ini adalah kegiatan positif yang disambut baik semua pihak” ujarnya.
Masyarakat yang hadir dalam acara santunan dan pembagian untuk Kaum Dhuafa adalah warga masyarakat sekitar,Sehingga, diharapkan dengan pembagian tersebut,bisa meringankan beban,karena kami juga berasal dari masyarakat ,” terang Bunda Gracce.
“Provinsi Banten memiliki banyak potensi wisata dan seni budaya. Salah satunya, Tjimande yang sudah berdiri sejak 69 tahun lalu. Oleh karenanya, ia meminta kepada Pemerintah dan masyarakat untuk tetap menjaga dan melestarikan seni budaya tersebut,Seni budaya merupakan suatu ciri khas dari Daerah. Sehingga kita patut untuk menjaga dan melestarikan,”pungkas Bunda Grace Mangewa Ketua Srikandi Kesti TTKKDH DPW Provinsi Banten.
*Puskominfo Indonesia*
Cyber-Red
(Mpap.s)
