Cyberinvestigasi.com, 07 Oktober 2023, Pandeglang – Tercatat di tahun 2023 pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 212,9 jt hal ini merupakan jumlah yang sangat fantastis dan menjadi peluang besar untuk kegiatan media sosial campaign.
Media sosial telah mengubah tataran kehidupan kita, tidak terkecuali dalam dunia perpolitikan di Indonesia. Media sosial juga memiliki peran meningkatkan elektabilitas.
Perlunya penggunaan media sosial dalam kontestasi politik juga diutarakan oleh founder DYMAJA Asep Sopian Sujana, saat ditemui awak media selepas kegiatan di pondok pesantren yang berada di Pandeglang. Sabtu (07/10/23).
Dikatakan Asep, dengan jumlah pengguna internet di Indonesia yang sangat fantastis dan berkembangnya platform media sosial, jika dijadikan media campaign dengan baik dan bijak, otomatis akan meningkatkan pandangan masyarakat Indonesia terhadap politik,”ucapnya
Menurut dia, saat ini elektabilitas calon bisa dilihat dari banyaknya followers di media sosial contohnya akun Instragram capres 2024 mendatang.
“Elektabilitas calon dapat dilihat dari banyaknya pengikut media sosialnya, contohnya salah satu akun IG Ganjar Pranowo yang saat ini memiliki followers 6,3jt pengikut, itu menunjukkan respon yang baik dari masyarakat Indonesia.
Lebih lanjut kata Asep, meski penggunaan media sosial dengan multi platform memberikan warna baru dalam komunikasi kampanye politik, tetap harus menjaga keseimbangan antara kampanye online dan offline agar selalu terintegrasi.
Perlu juga peningkatan pengawasan dari Badan Pengawas Pemilu dan Komisi Pemilihan Umum terkait kampanye di media sosial, media daring dan media masa,”pungkasnya.
*Puskominfo Indonesia*
Cyber_Red
Dede.s
Kab. Pandeglang
