cyberinvestigasi.com, 13 April 2021, Lampung – Polres Tanggamus menggelar upacara penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah kepada panitia, orang tua/wali dan peserta penerimaan terpadu Akpol, Bintara dan tamtama Polri Panrim Polres Tanggamus Tahun Anggaran 2021, dengan dilaksanakan di Aula Wirasatya, pada hari Selasa (13/4/2021).
Upacara bertajuk “dalam rangka seleksi penerimaan calon Akpol, Bintara dan Tamtama Polri TA 2021, di Era Transformasi menuju Polri yang Presisi Pabanrim.
Selanjutnya acara penandatanganan oleh Polres Tanggamus” dilaksankan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kegiatan dipimpin Wakapolres Kompol Heti Patmawati, S.H., S.I.K. mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, S.I.K. yang dihadiri, Kabag Sumda IGK. Wibawa, Panitia, dan diikuti peserta seleksi penerimaan Polri yang didampingi langsunh masing masinh kedua orang tua/wali.
Penandatangan pakta integritas dan pengambilan sumpah ini juga dilakukan live streaming dengan Panitia Daerah (Panda) Polda lampung, dan perserta seleksi mengikuti melalui aplikasi Zoom Meeting.
Wakapolres Kompol Heti Patmawati, S.H., S.I.K. mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu komitmen dan keseriusan Polri untuk mewujudkan seleksi yang transparan, objektif dan akuntabel.
“Sehingga diharapkan mendapatkan calon-calon anggota Polri yang berkualitas dan memiliki keunggulan kompetitif serta bebas KKN,” ungkap Kompol Heti Patmawati, S.H., S.I.K. saat membacakan amanat Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK.
Wakapolres berkomitmen dan mengajak seluruh panitia, peserta dan orang tua dalam pelaksanaan proses penerimaan calon Akpol, Bintara dan Tamtama Polri TA 2021 dilakukan dengan baik berpedoman pada prinsip Betah.
“Seleksi penerimaan calon anggota Polri dilaksanakan secara Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis atau disingkat (BETAH), dengan melibatkan pengawas internal dan external yang ada serta tetap memperhatikan SOP protokol kesehatan,” tegas Kompol Heti Patmawati, S.H., S.I.K.
Pada kesempatan itu, Wakpolres menegaskan bahwa apabila ditemukan adanya penyimpangan maka Kapolres Tanggamus tidak segan-segan bertindak tegas dan melakuan tindakan hukum. Juga agar tidak percaya dengan calo apalagi mengatasnamakan pejabat Polda bahkan menggunakan rekomendasi dari pihak tertentu.
“Jika hal itu dilakukan, maka yang pasti peserta akan di diskualifikasikan,” tandasnya.
Sementara itu, menurut Kabag Sumda Kompol IGK Wibawa bahwa tahun 2021 ini peserta calon penerimaan Polri terpadu di Polres Tanggamus sejumlah 176 orang pendaftar.
“Dari 176 orang tersebut, sebanyak 6 orang mendaftar Akpol, 145 orang mendaftar Bintara Polisi Tugas Umum, 11 orang mendaftar Bintara Kompetensi Khusus dan 14 orang mendaftar Tamtama,” pungkas Kompol IGK Wibawa.
Cyber-Red
(M.s.)
Prov. Lampung
