Cyberinvestigasi.com, 10 Desember 2020, Serang kota – Sebagai bentuk langkah dan upaya pemberdayaan masyarakat, Pemerintah Kelurahan Terondol Kecamatan Serang, kota serang Banten, memberikan pelatihan ketrampilan. Pelatihan pemberdayaan masyarakat ini terdiri dari unsur ibu ibu masyarakat umum dan remaja di wilayah Kelurahan Terondol.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini dibuka secara resmi oleh Plt Lurah Mahfud S.Pdi, di Kantor Kelurahan, yang mana
Pihaknya ingin mengimplementasikan Perwal (Peraturan Walikota) Nomor 02 tahun 2019, tentang pelaksanaan kegiatan pembangunan sarana dan prasarana kelurahan, yang jiga kemudian akan disesuaikan dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Kamis, (10/12/2020)
Mahfud, dirinya mengungkapkan bahwa kegiatan pemberdayaan masyarakat ini berupa pemberian pelatihan ketrampilan dengan bertujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan dan bekal ketrampilan bagi masyarakat.
“Kegiatan ini akan dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan agar masyarakat di Kelurahan Terondol bisa kreatif, oleh karena itu Kami menginginkan agar masyarakat memiliki pengetahuan dalam menangani kebakaran kecil yang sering kita jumpai di dalam rumah, seperti korsleting listrik serta kebocoran gas,” Ujarnya.
Menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan supaya menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat, khususnya dari kalangan ibu rumah tangga agar nantinya bisa terampil dan mandiri.” terangnya.
pelatihan ini sangat bermanfaat sekali, dijelaskan jika terjadi kebakaran kompor gas, apa bila kompor gas menyala, ibu ibu sudah tau dan mengerti bagaimana cara menanganinya.” Ucapnya.
Dalam hal ini pelatihan langsung di jelaskan oleh Kasi dari dinas pemadam kebakaran (Damkar) kota serang Uba Agus Maulidin.s.sos.M.Si , yang di hadirkan sebagai nara sumber dalam kegiatan program pemberdayaan (DAU_T) kelurahan Terondol yang bertema Pelatihan Pemadam Kebakaran.
“Uba menjelaskan, tidak boleh memasang stop kontak berlebihan, selain itu juga ada seorang warga menanyakan bagaimana jika terjadi kebakaran pada tempat pembuangan sampah ia pun langsung menjelaskan bagaimana cara penanganannya.
“Kebakaran juga kita lihat dulu apa yang terbakar jika yang terbakar seperti kertas kayu atau sejenis sampah bisa gunakan air, tetapi jika listrik jangan padamkan kebakarannya menggunakan air.” Terangnya.
Selain itu saat pelaksanaan praktek para Ibu-Ibu juga di jelaskan penyebab-penyebab terjadinya kebakaran pada kompor gas dan mengajarkan bagaimana cara penanganan kebakaran terjadi pada tabung gas dan kompor dengan menggunakan selimut basah.
Serta memberikan himbauan jika terjadi kebakaran segera hubungi kami petugas pemadam kebakaran meski kebakaran berhasil dipadami dengan menghubungi call center 112, kebanyakan kebakaran karena disebabkan kelalaian penghuni lupa mematikan kompornya.” tutupnya.
Cyber/Red
Ogan H.S
Kabiro Serang kota