cyberinvestigasi.com, Pandeglang – Lagi-Lagi soal jalan, mirisnya infrastruktur di selalu menjadi pusat perhatian semua pihak terutama infrastruktur jalan, Melalui Penelusuran Awak media cyberinvestigasi Sabtu, 26/06/2020 Kali ini mendapati sebuah jalan penghubung Dua kecamatan Picung dan bojong yaitu jalan alternatif penghubung 3 Desa Yakni Desa Kadupandak – Desa Cililitan Kecamatan Picung menuju Desa Mekarsari Kecamatan Bojong, Pasalnya jalan yang berjarak kurang lebih 4 Km ini sudah hampir 35 tahun lebih tidak Tersentuh Pembangunan.
Di jumpai salah seorang warga dan Juga petani Bernama Mahmud warga Desa Kadupandak mengeluhkan Kondisi Jalan ini kepada awak media, ” sudah 35 tahun mungkin lebih jalan ini tidak di bangun, dulu pada saat pengukuran pertama kali saya pun ikut mengukur itu sudah lama sekali di perkirakan 30-35 tahun yang lalu, akibat jalan yang rusak parah ini berakibat pada anjloknya harga hasil pertanian seperti Padi, pisang, kelapa harganya murah karena mobil kesini ga masuk jadi kami harus angkut sendiri sedikit demi sedikit pake motor harganya pun sangat murah, tandasnya Jum’at 26/06/2020
Daman (45), Warga saluyu/Lewimenteng Desa mekarsari mengeluhkan hal senada bahwa ” selain hasil tani yang murah karena akses jalan yang sulit terjal dan membahayakan ini, selain itu juga kasian anak anak sekolah yang melintasi jalan ini sering kesiangan ke sekolah bahkan kadang terpaksa tidak sekolah apalagi di musim penghujan selain licin, banyak Lubang yang dalam juga batu batu yang tajam, entah kapan pemerintah peduli pada kami ini padahal katanya penduduk saluyu sangat besar bahkan di saluyu lewi menteng ada Sekolah SD Negeri dan jumlah muridnya cukup banyak karena jalan ini bukan sedikit yang tidak melanjutkan sekolah ke Jenjang SLTP karena sulitnya akses jalan” eluhnya, dengan nada penuh harap.
Pada kesempatan yang sama Idrus (65), warga kecamatan Picung dirinya juga mengeluhkan kondisi jalan yang sudah hampir 35 tahun tidak di bangun ini, ” sudah lama sekali sejak jaman Presiden Suharto jalan ini tidak di bangun sampai sekarang Kondisinya Sangat Miris sekali Ini seperti Jalan Setapak, Melihat Kondisi Begini tidak ada bedanya dengan jaman penjajahan, hal yang sangat memprihatikan adalah kasian anak anak sekolah, guru guru yang mengajar di saluyu Juga Merasa kesulitan bahkan dirinya mengaku sering menolong guru – guru yang akan mengajar ke saat membawa motor karena licin nya jalan sering mau jatuh dan terpeleset ”
Masih Idrus, ” harapan saya, Semoga ibu Bupati Pandeglang melalui Dinas terkait bisa membantu warga disini gimanapun caranya pasalnya jalan ini sulit di bangun karena pengelolaan PU Pengairan dan Bukan Dianas Perkim, entah gimana kami tidak mengerti yang jelas gimana caranya tolonglah Warga di sini demi merasakan pemerataan pembangunan, kami mohon segera di bangun ”
Tutupnya, 26/06/2020
(EB/pdgl/Red)