Cyberinvestigasi.com, Bandung – Pagelaran Wayang Ajen yang digelar di Graha Sanusi Hardjadinata Universitas Padjadjaran (Unpad), Jum’at – Sabtu 17 -18 Januari 2025 pukul 13.00-18.00 WIB, adalah merupakan pagelaran yang menjadi angin segar bagi pelestarian budaya wayang di Indonesia.
Dengan dipimpin Ki Dalang Wawan Gunawan, pagelaran ini juga telah melibatkan 16 dalang muda yang menampilkan kolaborasi dengan format kekinian, mengusung lakon:
“Tembang Perkasa Ksatria Amarta”
Merupakan tema utama sebagai rangkaian dalam memadukan tradisi dan elemen modern.
Selain dari itu pagelaran juga menampilkan wayang dalam berbagai format, seperti wayang kulit, kayu, karton, hingga plastik, sehingga memberikan pilihan lebih beragam bagi penonton.
Minggu (19-1-2025)
Seperti dalam satu penyampaian, Wawan, dalam harapannya Ia menekankan akan pentingnya dukungan pemerintah dan institusi untuk memberikan ruang bagi seniman berkarya.
“Saya harap lembaga lain meniru Unpad, agar bisa membantu memberikan ruang bagi seniman berkreasi tanpa monopoli,” tuturnya.
Diketahui bersama, Kegiatan Bale Rumawat UNPAD Bandung kali ini menggelar pertunjukkan Wayang Ajen yang menampilkan berbagai kreatifitas terkait Wayang. Pergelaran ini dihadiri ribuan pengunjung dari kalangan siswa dan masyarakat Jawabarat, serta puluhan Profésor dan Doktor pengamat akademisi budaya.
Salah satu karya yang ditampilkan adalah lukisan Wayang Golek Karya Rohaendi, dari Banten. Lukisan wayang Golek tersebut mendapat apresiasi langsung dari penggagas Bale Rumawat Prof. Dr. Ganjar Kurnia, yang juga mantan Rektor UNPAD.
Pada kesempatan ini hadir juga Prof. Dr. Een Herdiani dan Prof Dr. Endang Caturwati, yang mana mereka adalah para pengamat seni budaya dari ISBI Bandung. Mereka mengapresiasi Wayang Golek yang tampil dalam versi Lukisan pada kanvas.
“Luar biasa dan amat jarang ditemui” katanya.
Dikesempatan terpisah Rohendi, dalam satu keterangan nya kepada media Cyberinvestigasi.com menyebutkan bahwa drinya juga melukis langsung di lokasi acara dengan Thema “Wayang Hirup ku Dalangna, Jalma hirup ku Gustina”
“Lukisan itu secara resmi saya serahkan langsung kepada Prov. Dr. Ganjar Kurnia, selaku penggagas Bale Rumawat di Graha Sanusi Unpad Bandung, tutup Rohendi, yang juga merupakan salah satu penggiat karya seni budaya asal Pandeglang, yang juga salah satu ASN di Pemerintah Provinsi Banten.
Cyber_Red
Mpap Suprapto
